"Kalau saya menang, saya akan berenang di laut Samudera Hindia bagian selatan Jawa Barat. Di Ujunggenteng, Pantai Pamengpeuk, Sindang Barang, dan yang lainnya," ujar pria yang karib disapa Buana ini di posko pemenangannya di Jalan Parakan Ayu Raya, Kota Bandung, Jabar, Minggu (4/6/2017).
Untuk mencapai tujuannya sebagai Gubernur Jabar, Buana mengaku sudah menyiapkan strategi politik. Namun sebelum masuk ke tahapan itu, ia akan lebih dahulu mengenalkan diri kepada masyarakat di Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui olahraga saya mencoba menaikkan popularitas saya. Selain itu, nanti juga saya akan meningkatkan kunjungan ke beberapa daerah di Jawa Barat. Prinsipnya minimal masyarakat Jawa Barat menerima, disukai, dan dikenal dulu lah. Kalau partai enggak terlalu sulit," tutur Buana.
Untuk partai politik sendiri, pria berkumis tipis ini juga sudah meneropong sejumlah Parpol yang akan dijadikan kendaraan politik dalam Pilgub Jabar 2018. Partai-partai seperti PDIP, Gerindra, PPP hingga PKB dilirik pria yang pernah bertugas di Aceh ini.
"Komunikasi sih memang sudah ada. Dalam satu minggu ini, kita akan pendekatan yang lebih. Mudah-mudahan niat baik saya dimengerti," katanya.
Buana mengaku akan all out dalam pertarungan menuju kursi Jabar 1. Lahir dan besar di Jabar, menjadi motivasi Buana untuk terus maju. Kalah menang, kata Buana, hal yang biasa dalam sebuah kompetisi.
"Saya tidak takut (kalah), yang penting ada upaya dahulu. Ini kan dinamika saja. Prinsip saya, lebih baik mati di tanah kelahiran sendiri, demi Jawa Barat," katanya.
(ern/ern)