"Setiap Ramadan omzet bisa mencapai 50 juta hingga 75 juta rupiah," kata Asep Saefudin, salah satu pemilik usaha rumahan di tempat produksinya, Kampung Cisereuh, Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (3/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, Asep menjelaskan, pada bulan puasa ini para pebisnis di sentra kerudung Cicalengka kebanjiran order. "Permintaan pasar naik 30-40 persen, jika di rata-rata di bulan Ramadan ini, saya kirim lima ribu kodi kerudung ke Pasar Tanah Abang Jakarta dan Tegal Gubuk Cirebon," tuturnya.
Kawasan Cicalengka merupakan sentra penghasil kerudung terbesar di Indonesia. Di lokasi ini hadir industri rumahan, mulai pengusaha kecil, menengah, hingga besar.
"Omzet 75 juta per Ramadan itu sudah besar, malah kalau pengusaha kerudung yang sudah besar omzetnya bisa ratusan juta," ucap Asep.
Harga kerudung yang Asep jual ini bervariatif yang disesuaikan dengan model yaitu mulai Rp 20 ribu hingga Rp 60 ribu. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini