Salah satu teman Agus, Hari Rusdini (24) mengatakan penggalangan dana dilakukan atas kepedulian teman-temannya. Aksi tersebut dilakukan setiap hari dan sudah berjalan sekitar empat hari ke belakang.
"Awalnya, sebelum aksi tersebut dilakukan Agus menghubungi saya dan minta bantuan untuk menjual tanah milik sodaranya di Majalaya untuk biaya pengobatan kakinya," kata Hari saat ditemui detikcom di rumah Agus di Kampung Lebak Gede, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap harinya massa yang mengikuti aksi tersebut terus bertambah. Dari belasan orang kini mencapai puluhan orang. "Ada 30 sampai 40 orang. Karena biasanya teman agus yang memiliki teman di kuliahnya suka ngajakin lagi teman-temannya," ungkap Hari.
"Bukan hanya itu, mereka juga membuat kaos yang bertujuan untuk donasi. Harga kaosnya Rp 40.000 dijual Rp 100.000 dan keuntungan Rp 60.0000 digunakan untuk pengobatan Agus," tambahnya.
Tidak hanya dilakukan di Cimenyan, penggalangan dana tersebut akan dilakukan di tempat lainnya bahkan hingga ke luar kota. "Kami telah berkomunikasi dengan komunitas scoopy Bandung, ada juga teman-teman di Jakarta, Padang dan Sumatera, yang juga akan melakukan pengalangan dana," tuturnya.
Hari berharap kepada seluruh pihak untuk membantu meringankan beban Agus. "Duka Agus bukan lagi duka warga Kabupaten Bandung saja, tapi duka warga Jawa Barat," ucapnya.
Sementara itu, Eka Asep Taryana (37) menghaturkan terima kasih kepada teeman-teman, donatur yang yang telah memberikan bantuan selama ini. "Terimakasih saya ucapkan yang sebesar-besarnya. Semoga menjadi amal kebaikan apalagi di Bulan Ramadan," pungkasnya. (avi/avi)