Biaya Pengobatan Kanker Tulang Agus Capai Rp 24 Juta Per Bulan

Biaya Pengobatan Kanker Tulang Agus Capai Rp 24 Juta Per Bulan

Wisma Putra - detikNews
Jumat, 02 Jun 2017 15:19 WIB
Foto: Kondisi Agus, Pengidap Kanker Tulang (Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Agus Saefudin (19), warga Kampung Lebak Gede 02/04 Desa/Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat membutuhkan banyak bantuan untuk pengobatan kanker tulang (Cancer Osteosarcoma) stadium tiga yang menyerang kaki sebelah kirinya.

Penderitaan tersebut sudah dirasakannnya sembilan bulan lalu. Kondisi kaki sebelah kirinya kian memprihatinkan, dari atas lutut timbul benjolan yang ukurannya terus membesar dan menjalar hingga ujung kaki.

Tidak banyak yang diinginkan, hanya kesembuhan yang Agus harapkan saat ini. "Saya ingin sembuh, tidak ingin di amputasi," katanya saat ditemui detikcom di kediamannya, Jumat (2/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berobat ke klinik herbal disekitaran Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung. Dokter di klinik tersebut menyebutkan jika kangker tulang yang diderita Agus saat ini dapat disembuhkan dengan cara berobat jalan selama enam bulan.

Namun harga obat yang dijual di klinik tersebut mencapai Rp 24.000.000 dan itulah yang menjadi hambatan karena orangtua Agus tidak mampu untuk membeli obat dengan harga semahal itu.

Dengan mengkonsumsi obat tersebut setiap pagi dan malam, rasa sakit yang diderita Agus selama ini menghilang. "Alhamdullilah mendingan, kalau sebelumnya suka cenat-cenut," imbuhnya.

Kepada detikcom, ayah Agus, Eka Asep Taryana (37) menunjukan obat yang disimpan di dalam box persegi empat berwarna biru, di dalammnya berisikan toples obat berukuran kecil berjumlah 8 buah. "Ada yang isinya kapsul, sirup dan bubuk. Obat ini mahal katanya ada kandungan sarang walet," ujar Eka.

Untuk membeli 6 paket obat yang akan dikonsumsi Agus selama enam bulan ke depan dibutuhkan biaya sekitar Rp 144.000.000. "Sebelumnya harga satu paket obat Rp 30.000.000 tapi klinik memberi keringanan menjadi Rp 24.000.000," tambah Eka.

Sebagai seorang petani yang ikut menanam cabai rawit di lahan milik orang lain, Eka tidak sanggup membelikan obat seharga ratusan juta untuk anaknya itu. Beruntung, dari mulai masuk rumah sakit hingga pembelian obat bulan pertama, Agus mendapat banyak bantuan.

"Dibantu sama tetangga, saudara, bahkan teman-temannya sampai ngumpuli dana dan meminta-minta di pinggir jalan," ucap Eka.

Bagi Anda yang ingin meringankan beban Agus dan menyusikan rejekinya dapat meng hubungi nomor 082113941545 atas nama Hari Rusdini atau 0858-7165-0402 atas nama Eka Asep Taryana. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads