Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi menyatakan,kuota penerimaan untuk jalur akademik sebanyak 60 persen dan jalur afirmasi 40 persen dari total kuota di masing-masing sekolah.
Proses penerimannya juga akan sedikit berbeda. Untuk jalur akademik akan diseleksi berdasarkan hasil ujian sekolah dan ujian nasional. Setiap sekolah juga memiliki passing grade untuk menyeleksi para calon siswa. Bagi calon siswa yang akan menikuti seleksi melalui jalur akademik bisa mendaftar ke situs ppdb.jabarprov.go.id.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk jalur afirmasi, diperuntukkan kepada calon siswa yang memiliki kriteria khusus non akademik. Seperti siswa tidak mampu, siswa berprestasi, dan lainnya. Para siswa bisa mendaftar dan seleski mulai 6-14 Juni 2017.
"Jadi kami kasih slot untuk afirmasi itu SMA 40 persen. 20 persen untuk warga tidak mampu, 10 persen untuk siswa berprestasi, 10 persen yang punya MoU seperti anak guru atau kepala sekolah, yang di sekitar sekolah, bahkan disabilitas juga," katanya.
Dia menambahkan, ada sebanyak 733 ribu siswa SMP yang lulus di tahun ini. Sementara kuota SMA/SMK negeri di Jabar sebanyak 35 persen dari total siswa tersebut. Diharapkan sisanya bisa melanjutkan ke sekolah swasta.
"Diharapkan swasta juga banyak murid yang daftar. Karena di Jabar memang paling banyak sekolah swasta," ujarnya.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini