Korban Bentrokan Antar Pendukung Calon Kades di Garut Meninggal Dunia

Korban Bentrokan Antar Pendukung Calon Kades di Garut Meninggal Dunia

Hakim Ghani - detikNews
Kamis, 25 Mei 2017 20:22 WIB
Korban Bentrokan Antar Pendukung Calon Kades di Garut Meninggal Dunia
Foto: Hakim Ghani
Garut - Rukhiyat (40), korban bentrokan antara dua pendukung calon kades di Garut, Jawa Barat meninggal dunia, Rabu (24/5/2017) malam. Rukhiyat yang merupakan warga Kampung Sawah Beura, Desa Cimareme, Banyuresmi Garut, tewas dengan luka parah di bagain leher dan kaki.

"Iya dia (Rukhiyat) meninggal di RSHS Bandung kemarin malam. Sebelumnya sempat dirawat selama lima hari," kata salah seorang keluarga korban, Imap (58) kepada wartawan di kediaman korban, Kampung Sawah Beura Garut, Kamis (25/5/2017) sore.

Imap mengatakan, Aminudin, calon kades yang massanya bentrok dengan para pendukung Zaenal (calon kades lain) merupakan saudara dari Rukhiyat. "Keduanya besanan, anak-anaknya nikah. Jadi Rukhiyat itu dikeroyok sama pendukung saudaranya," kata Imap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Perkelahian Antar Pendukung Calon Kades di Garut, Dua Orang Terluka

Jasad Rukhiyat kini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Keluarga berharap, agar polisi segera mengadili para pelaku yang tega menghabisi nyawa Rukhiyat. "Dihukum seberat-beratnya aja, ini kan masalah nyawa," kata Imap.

Sementara itu, kasus ini kini masih didalami oleh Sat Reskrim Polres Garut. Polisi sejauh ini sudah mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku. "Masih kita dalami ya," kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Hairullah kepada detikcom melalui pesan singkat, Kamis (25/5/2017) malam.

Sebelumnya diberitakan, dua kubu yang merupakan pendukung calon Kepala Desa Cimareme Garut, Jawa Barat terlibat bentrokan Sabtu (20/5/2017) malam di Kampung Sawah Beura, Desa Cimareme Garut. Pertikaian tersebut diduga terjadi karena salah paham.

Akibatnya, dua orang pendukung calon kades Zaenal menjadi korban. Rukhiyat (40) meninggal dunia, sedangkan Maman (50) mengalami luka serius dan masih dirawat di RSUD dr. Slamet Garut.

Hingga kini, polisi masih berjaga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencegah hal serupa terjadi lagi.

Kendati ricuh, Pemilihan Calon Kepala Desa Cimareme tetap digelar Senin (22/5/2017). Dari lima orang calon yaitu, Jajang Khaerudin, Aminudin, Endang Sudaryo, Wini, dan Mulyana, hanya empat calon yang menghadiri Pilkades karena Aminudin dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan hasil hitung panitia, dari 2.273 suara sah, nomor urut 1, Jajang Khaerudin menempati peringkat pertama dengan jumlah suara 715 suara. Sementara itu, Aminudin menempati peringkat empat dengan perolehan suara 228 suara. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads