"Tadi pagi kepada 26 pebisnis Swedia dari 6 perusahaan kita menerangkan peluang bisnis secara umum di Indonesia, di Jabar dan secara khusus di Bandung," kata Ridwan di ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (24/5/2017).
Emil sapaannya, mengatakan ia memaparkan soal Bandung Teknopolis di wilayah Bandung Timur. Sehingga kerjasama di bidang teknologi ini diharapkan dapat diterapkan di wilayah tersebut ke depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain teknologi, pihaknya akan bekerjasama di bidang pendidikan, energi persampahan, serta infrastruktur. Kerjasama yang sudah terealisasi yakni di bidang pendidikan dengan hadirnya tempat kursus.
"Di Bandung sudah ada lima lembaga kursus (English Course) dan ingin berpartisipasi dalam meningkatkan kapabilitas guru-guru di Bandung. Tentang digital education, dari Kami berharap banyak follow up-nya," jelas dia.
Menurutnya beberapa kerjasama yang tengah dijajaki dengan pengusaha Swedia ini tak lepas dari impact kerjasama dengan negara-negara lainnya. Sehingga, mereka memilih Kota Bandung untuk dikunjungi ketimbang kota-kota lainnya.
"Kota Bandung menurut pemerintah Swedia dipilih karena kami rajin melakukan diplomasi kerjasama dengan luar negeri. Ini contoh kalau kita rajin menyapa secara diplomatis kepada luar negeri Insya Allah hadir kerjasama-kerjasama luar biasa," kata Emil. (ern/ern)