Rekonstruksi tersebut digelar Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 10.00 WIB, di dua tempat, yaitu di kediaman korban di Kampung Cilincing, Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan Garut dan di lokasi tergilasnya Dewi di Jalan Raya Karangpawitan-Garut, Kampung Cimurah, Karangpawitan Garut.
"Ada 57 adegan yang diperankan, mulai dari saat tersangka pulang ke rumah, cekcok di rumah, hingga korban tergilas truk. Tersangka kami hadirkan, sementara korban diganti anggota polisi," kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Garut Edwar, kepada wartawan di Kampung Cilincing, Rabu (24/5/2017) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Hakim Ghani |
Saat adegan Dewi tergilas oleh dua ban truk sebelah kiri diperankan di Jalan Raya Karangpawitan-Garut, ratusan warga kampung setempat turut menyaksikan adegan tersebut. Dalam adegan ini, petugas menemukan unsur kesengajaan.
"Ya ada indikasi unsur kesengajaan, karena kan ada rentetan waktu yang lama ketika Dewi menahan truk kemudian tergilas. Ada kaca spion yang mengarah ke bawah juga. Seharusnya tersangka bisa lihat ketika sang istri terpeleset," ucap pria yang akrab disapa Edo tersebut.
Baca juga: Begini Pengakuan Suami yang Gilas Istrinya Pakai Truk di Garut
Selain tersangka dan ibu korban yang dihadirkan, tiga orang sopir ojek turut dihadirkan sebagai saksi. Bahkan, dua orang di antaranya melihat langsung ketika tubuh Dewi tergilas dua ban truk.
Jalannya rekonstruksi itu mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan anggota koramil setempat. Karena banyaknya warga yang berkerumun di lokasi, petugas terpaksa memberi garis polisi di sekitar TKP.
Sebelumnya diberitakan, Dewi Supartini tewas mengenaskan setelah digilas oleh suaminya sendiri Iwan Setiawan (35) Selasa (2/5/2017) lalu. Akibat kejadian itu, Dewi tewas dengan luka parah di bagian perut, hingga paha.
Iwan berhasil ditangkap oleh Tim Reskrim Polres Garut beberapa jam setelahnya, ketika sedang beristirahat di sekitar Terminal Guntur Garut, Rabu (3/5/2017) dini hari. (ern/ern)












































Foto: Hakim Ghani