Jumlah Pelanggar di Jabar Selama Operasi Patuh Lodaya 2017 Menurun

Bandung - Operasi Patuh Lodaya 2017 telah berakhir. Sebanyak 125.443 pelanggar lalulintas ditindak selama 14 hari operasi tersebut digelar.

"Untuk tahun ini ada penurunan jumlah pelanggar lalulintas yang ditindak. Tahun lalu selama Operasi Patuh Lodaya ada 136.204 perkara, sekarang 125.443 perkara. Turun 10.761 perkara atau 8 persen. Kita berikan penilangan dan tegurann," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus via pesan singkat, Selasa (23/5/2017).

Yusri mengatakan, jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara beragam. Dari mulai ngebut-ngebutan yang membahayakan jiwa, tidak memakai perlengkapan standar mengemudi, dan ketidaklengkapan surat-surat.

"Pelanggaran yang mendominasi pengguna sepeda motor dan yang paling banyak melanggar dari golongan karyawan atau swasta," kata Yusri.

Selain mencatat jumlah pelanggar, selama Operasi Patuh Lodaya ini juga terjadi 66 kejadian kecelakaan lalulintas. Jumlah ini menurun dibanding insiden kecelakaan lalulintas yang terjadi di Operasi Patuh Lodaya tahun lalu yang mencapai 94 kejadian.

"Namun untuk jumlah korbannya meningkat. Jumlah korban meninggal untuk tahun ini 29 orang sedangkan tahun lalu 10 orang," kata Yusri.

(ern/ern)