Kejadian tersebut terjadi Sabtu (20/5/2017) malam di Desa Cimareme, Kecamatan Banyuresmi Garut. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kejadian itu disebabkan kesalah pahaman antara dua pendukung bakal calon kepala desa tersebut.
"Jadi ada salah paham antar dua pendukung calon kepala desa, hingga menyebabkan bentrokan. Yaitu pendukungnya Pak Amin dan pendukungnya Kak Zenal. Pak Zenal tersebut merupakan bakal calon yang tidak lolos persyaratan," kata Yusri dalam rilisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kami menerima dua orang yang terluka, Minggu (21/5/2017) dini hari. Namun seorang korban atas nama Rukhiyat dibawa untuk diobati ke Bandung, karena kondisinya kritis," kata Humas RSUD Dr. Slamet Garut, Lingga Saputra kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (22/5/2017) pagi.
Sebagai langkah antisipasi, puluhan anggota Polres dan Kodim 0611 Garut telah disiagakan untuk pengamanan sejak Sabtu (20/5) malam hingga saat ini di sekitar lokasi kejadian perkelahian, dan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) desa tersebut.
Sementara itu, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Garut, akan digelar serentak hari ini. 80 desa dari 28 kecamatan di Garut akan menggelar Pilkades mulai siang ini.
(avi/avi)











































