Di Cirebon Harga Cabai Mulai 'Pedas'

Di Cirebon Harga Cabai Mulai 'Pedas'

Tri Ispranoto - detikNews
Kamis, 18 Mei 2017 13:28 WIB
Wali Kota Cirebon sidak pasar/Foto: Tri Ispranoto
Cirebon - Wali Kota Cirebon bersama Kapolresta Cirebon dan muspida lainnya melakukan sidak harga dan stok bahan pokok di sejumlah pasar tradisional dan modern pada Kamis (18/5/2017) siang.

Pasar pertama yang mereka datangi Pasar Pusat Grosir Cirebon (PGC). Di tempat tersebut sejumlah harga sudah mulai merangkak naik sejak seminggu lalu, dan diprediksi akan terus terjadi hingga nanti lebaran.

Salah seorang pedagang, Wira (33) menjelaskan, beberapa harga barang dagangannya sudah mulai naik. Seperti bawang putih super dari Rp 40 ribu kini menjadi Rp 64 ribu/kg, sementara bawang merah super dari Rp 20 ribu menjadi Rp 28 ribu/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cabai merah merah dari Rp 20 ribu menjadi Rp 35 ribu/kg. Cabai rawit juga sama naik dari Rp 25 ribu jadi Rp 34 ribu. Kenaikan sudah mulai sejak semingguan lalu," katanya.

Menurutnya kenaikan harga tersebut adalah fenomena yang biasa terjadi menjelang puasa. Namun para pedagang hanya menentukan harga sesuai dengan kenaikan di distributor. "Kita naikin harga karena di sananya (distributor) naik juga. Jadi tergantung di sananya," ucapnya.

Sidak kedua dilakukan muspida di Pasar Kanoman, Kota Cirebon. Tak jauh berbeda di pasar ini pun harga-harga sudah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Bahkan di tempat ini harga cabai merah sudah menembus Rp 40 ribu/kg dan bawang putih mencapai Rp 70 ribu.

Di Cirebon Harga Cabai Mulai 'Pedas' Foto: Tri Ispranoto


Selain cabai dan bawang, rupanya harga petai juga sudah mengalami kenaikan harga. Untuk satu batang petai yang biasanya dijual Rp 7 ribu kini sudah mendekati Rp 10 ribu. Sementara petai kupas juga sudah mulai merangkak ke harga Rp 20 ribu/ons.

"Biasanya nanti lebaran satu batang bisa Rp 20 ribu dan petai kupas Rp 40 ribu perons," beber seorang pedagang petai, Ratmi (52).

Sementara itu di sela-sela sidak, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, sempat berbincang dengan para pedagang. Dia mengimbau agar pedagang tak memanfaatkan momen puasa dan lebaran untuk mendapat keuntungan berlipat.

"Boleh naik (harga) ya Bu, hanya jangan terlalu tinggi. Nanti kasihan yang beli," ucapnya.

Usai melakukan pemantauan di dua pasar tradisional, muspida menuju ke salah satu supermarket. Di tempat ini tidak ditemukan keganjilan produk dan sejumlah barang dijual masih dalam harga normal sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Usai sidak Wali Kota Azis menyimpulkan sejauh ini belum ada barang pokok yang mengalami kenaikan signifikan. Hanya saja harga cabai dan bawang sudah mulai merangkak naik sejak beberapa waktu lalu.

"Harga di pasar naik, karena di pasar induk juga naik. Tapi pedagang sudah menyadari tidak akan menaikan harga ke pembeli terlalu tinggi," tutup Azis.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads