Kasus Tewasnya Dosen ITB Suryo Utomo Diusut Polres Cianjur

Bandung - Pengusutan kasus tewasnya dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, Suryo Utomo (30), ditangani Polres Cianjur. Jasad bapak satu anak tersebut mengambang di Waduk Cirata, Kampung Jagabaya RT 09 RW 05, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Ada luka di kepala Suryo.

"Karena penemuannya di wilayah Cianjur, saat ini proses penanganannya oleh Polres Cianjur," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus via telepon, Senin (15/5/2017).

Baca juga: Polisi Selidiki Kematian Dosen ITB Suryo Utomo

Keluarga Suryo membuat laporan ke Polrestabes Bandung soal hilangnya pria berkacamata itu. Sebab Suryo diketahui hilang usai mengatar ibunya ke Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung. Namun ternyata, jasad Suryo ditemukan di wilayah Cianjur.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris Maulana mengatakan saat ini Polres Cianjur tengah menyelidiki terkait temuan jasad Suryo. "Penanganan selanjutnya oleh Polres Cianjur. Kita paling nanti tunggu hasil dari mereka saja. Kita terus koordinasi," kata Yoris via telepon.

Baca juga: Haru, Istri Suryo Utomo yang Baru Melahirkan 1 Bulan Lalu Hadiri Pemakaman

Suryo hilang usai mengantar ibunya Ika Rini Astuti ke Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jabar, pada Rabu (10/5). Suryo mengantar ibunya menggunakan mobil Toyota Vios bernopol F 1031 DC.

Jejak Suryo sempat terlacak saat mobilnya ditemukan di kawasan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jabar pada Kamis (11/5) oleh Polsek Ciranjang. Mobil itu sudah diserahkan ke Polrestabes Bandung.

Pada Sabtu (13/5), sekitar pukul 15.30 WIB, sesosok mayat mirip Suryo ditemukan mengambang di Waduk Cirata. Jajaran Polsek Ciranjang langsung mengevakuasi jasad tersebut ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Cianjur. Setelah dilakukan pengecekan, Minggu (14/5), pihak keluarga membenarkan bahwa mayat tersebut Suryo. (bbn/bbn)