Barang dan Uang Milik Suryo Utomo Tersimpan Rapi Dalam Mobil

Cianjur - Mobil milik Suryo Utomo (30) ditemukan di kawasan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Namun keberadaan dosen School of Business and Management (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut masih misterius setelah dilaporkan hilang sejak Rabu (10/5) lalu.

Pada Kamis (11/5) kemarin, polisi menemukan barang-barang berharga di dalam mobil Suryo. Barang berharga milik Suryo itu tersimpan rapi.

"Ketika petugas Polsek Ciranjang bersama tim piket gabungan menuju lokasi terparkirnya kendaraan milik korban, ditemukan jika kendaraan itu sudah ditunggui dua orang sepupunya bernama Fadil dan Prayoga. Kita cek lebih lanjut ada barang-barang pribadi korban di dalam kendaraan itu," kata Kapolres Cianjur AKBP Arif Budiman kepada detikcom, Jumat (12/5/2017).

Baja juga: Sinyal Ponsel Dosen ITB Terdeteksi di Sukaluyu Cianjur

Suryo diperkirakan sempat berada Cianjur. Sebab, ada jejak yang mengarah Suryo mampir ke ATM dan salah satu toko di kawasan Ciranjang karena ditemukan struk transaksi penarikan dan pembayaran.

"Kondisi barang dan mobilnya enggak acak-acakan. Kunci masih menggantung di mobil," kata Arif.

Dalam kendaraan itu selain KTP, SIM dan STNK, menemukan barang-barang lainnya yaitu :

1. Dompet hitam beserta 1 buah kunci kontak kendaraan.

2. ID card ITB Fakultas SBM an Suryo Utomo

3. 1 buah HP Merk Oppo warna hitam
4. 1 buah dompet kulit warna hitam
yg berisikan :
- Uang tunai Rp.131.000,00.
- 1 buah KTP an.Suryo Utomo.
- 1 buah Sim A an Suryo Utomo.
- 1 buah Sim C an. Suryo Utomo.
- 1 buah ATM BNI.
- 1 buah Kartu BNI Live.
- 1 buah ATM Mandiri.
- 1 buah stnk kend toyota Limo
B-1083-WEC.
- 1 lembar struk pembayaran dari
Indomart Sukamulya Sukaluyu.
- 1 lembar struk penarikan uang
dari ATM Link di Indomart
Sukamulya Sukaluyu.
- 1 lembar photo copy KTP an. Suryo
Utomo.
- 1 buah amplop berisi isim
bergambar macan bertuliskan
huruf Arab.

"Karena keluarga korban membuat laporan di Polrestabes Bandung selanjutnya petugas polsek lalu menyerahkan seluruh barang itu ke penyidik Polrestabes Bandung," ujar Arif. (bbn/bbn)