Seperti terpantau di Pasar Guntur Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut. Harga bawah putih mulai dari tingkat grosir mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.
"Kalau bawang putih dari kami (grosir) sekarang Rp 41-42 ribu/ kilogram, normalnya hanya 25-28 ribu/kilogramnya," kata seorang pemilik grosir sayuran, Tono Suryono (46) kepada detikcom di Pasar Guntur Ciawitali Garut, Jumat (12/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk antisipasinya, kan bawang putih mah impor dari luar, ya kami kurangin pasokannya, semula dari lima kuintal per hari, sekarang cuman tiga kuintal aja," kata Tono.
Tak hanya bawang putih yang mengalami kenaikan, sayuran seperti cabai keriting juga ikut naik. Dari harga semula Rp 20 ribu/kilogram di tingkat grosir, kini harganya mencapai Rp 30-35 ribu/ kilogram.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Guntur Ciawitali, Ahmad Wahyudin mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cerdas mengatur keuangan. Pasalnya, kenaikan harga beberapa komoditi sayuran ini diprediksi tidak akan berangsur turun hingga memasuki awal bulan ramadan.
"Kalau punya rezeki lebih baik mulai nyicil untuk beli sayuran, karena kenaikan ini tidak akan turun dalam waktu dekat," kata Ahmad di Kantor UPTD Pasar Guntur Ciawitali Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (12/5/2017) (err/err)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 