Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah mengimbau masyarakat tidak perlu panik menghadapi Ramadan tahun ini. "Enggak perlu panik. Berdasarkan pantauan petugas di beberapa pasar, daging sapi, ayam, ikan dan sayuran dalam kondisi aman. Stoknya, harganya relatif stabil," ujar Elly di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (9/5/2017).
Meski beberapa sayuran di sejumlah pasar Kota Bandung ada yang mengalami kenaikan, kondisinya masih di bawah 15 persen. Komoditas harga yang mengalami kenaikan ini antara lain telur dari Rp 20 ribu menjadi Rp 21 ribu perkilogram atau naik sebesar Rp 1.000, bawang putih dari Rp 41 ribu menjadi Rp 44 ribu perkilogram atau kenaikannya sebesar Rp 3 ribu. Cabe merah semula Rp 42 ribu menjadi Rp 45.500 perkilogram atau naik sekitar Rp 3.500.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Elly, untuk komoditas yang lain, harganya masih relatif stabil. Untuk harga daging sapi berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu perkilogram. Harga rata-ratanya sebesar Rp 112 ribu perkilogram. Lalau harga ayam, hanya sedikit mengalami kenaikan yakni sekitar Rp 32 ribu perkilogram. Untuk beras premium Rp 11.500 dan beras medium Rp 10.000 perkilogram.
Dia menjelaskan, permintaan daging ayam menjelang Ramadan pasti bakal mengalami kenaikan. Di hari biasa, kebutuhan daging ayam sekitar 200 ribu ekor. Menyambut Ramadan, kebutuhannya naik menjadi 500 ribu ekor ayam perhari. Selain ayam, permintaan sapi potong turut melonjak. Biasanya perhari memotong 80 hingga 100 ekor, namun mendekati Ramadan naik empat kali lipat yakni 400 ekor sapi perhari.
"Untuk menstabilkan harga daging sapi, kami mengundang 14 feedloter (industri penggemukan sapi potong) dan meminta ke mereka pasokannya ditambah," ucap Elly. (avi/bbn)











































