Dukungan itu diberikan setelah Partai Gerindra yang disebut-sebut akan menjadi mitra koalisinya pada Pilgub Jabar juga telah memberikan dukungannya kepada Deddy Mizwar. PKS tidak mau membuat kompetisi baru dengan mendukung nama lain.
"99,9 persen kami beri dukungan ke Pak Deddy Mizwar. Kami sudah dekat dengan Gerindra. Kemarin Partai Gerindra juga telah memberikan dukungannya kepada Deddy Mizwar. Masa kami harus membuat kompetisi baru," kata Sekum DPW PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya, saat dihubungi, Senin (8/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara PKS sendiri, kata dia, akan menyodorkan nama kader internalnya untuk mendampingi Deddy Mizwar sebagai calon wakil gubernur. Sudah ada tiga nama dari internal partai yang akan segera disampaikan ke DPP PKS.
"Prosesnya lama kita siapkan. Di Jabar harus mendapat calon terbaik. Pasca Pilgub DKI mulai ada pengerucutan nama," ucapnya.
Sayangnya, Abdul Hadi, belum mau membeberkan ke-tiga nama tersebut. Namun dia menegaskan, ke tiga nama itu merupakan kader terbaik yang dimiliki PKS. "Kami berharap pas acara tanggal 13 Mei bisa launching bertepatan dengan Milad PKS Jabar," ujarnya.
Ditemui terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan, keputusan dukungan partai itu tetap berada di tangan DPP PKS. Pihaknya sudah bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman, namun bukan berati dukungan itu akan diberikan kepadanya.
"Jadi enjoy aja. Asyik-asyik saja. Enggak usah dipusingin," katanya.
Bila dirinya memang ditakdirkan menjadi calon gubernur maka tidak ada kata lain harus maju. Namun bila tidak, juga tidak menjadi masalah baginya. "Ini siapa yang jadi gubernur sudah ada di lauhul mahfudz allah tetapkan sebelum kita lahir. Bagaimana menjemputnya dengan cara yang barokah. Sehingga amanah tadi itu turun betul-betul dengan penuh untuk keselamatan orang banyak," ujarnya.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini