Warung nasi berada di halaman sebuah rumah ini sudah berdiri sejak dua tahun lalu. Namun pemilik baru menggulirkan makan gratis bagi pembaca Alquran sekitar tujuh bulan lamanya.
"Ini warung punya keponakan saya, Lukman namanya. Dia kerja, saya yang jaga warung," ucap Sri Wahyuni (45) kepada detikcom di Warung Silahturahmi, Jumat (5/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi dia bukan soal banyak atau tidaknya jumlah ayat Alquran yang dibaca. Terpenting dapat menumbuhkan minat membaca Alquran di masyarakat.
Sebenarnya warung yang menjajakan makanan berupa nasi dan ayam itu buka setiap hari mulai pagi hingga sore hari. Namun untuk makan gratis hanya berlaku setiap Jumat. Tepatnya usai salat Jumat mulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.
"Insyaallah inginnya bisa setiap hari," tuturnya.
Sri selama ini tingal di rumah yang halamannya berdiri Warung Silahturahmi. Dia ditugasi oleh pemilik untuk menempati rumah sekaligus menjaganya. Kini rumah terseut di tempati oleh Sri, suami, anak, menantu, dan dua orang cucunya.
Pada awalnya, Sri memiliki rumah di daerah Kesunean, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Namun karena kondisinya tak layak huni, dia diberikan tempat oleh teman suaminya di rumah yang kini ia huni.
"Alhamdullilah yang punya rumah mendukung juga warung ini. Jadi boleh dagang sekaligus tunggu rumah," ujar Sri.
![]() |
Salah seorang pengunjung, Hasan Hidayat, baru tahu jika warung tersebut menggratiskan makanan dan minuman bagi yang membaca Alquran. "Tadi saya pulang Jumatan. Lewat, terus makan di sini. Saya senang selain murah, juga warung ini membudayakan baca Alquran dengan cara berbeda," tutur Hasan.
Makanan dan minuman di tempat ini memang terbilang murah. Satu paket berisi nasi, ayam, tempe, dan lalaban hanya Rp 11 ribu. Sementara untuk minuman bervariatif mulai dari Rp 3 hingga 5 ribu. (bbn/bbn)