Kala teman-temannya merengkuh ilmu, Almira Yulianti (7) harus berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Bocah perempuan tersebut terpaksa putus sekolah karena mengidap tumor ganas.
Almira berbaring lemah di sofa berkain hijau yang ada di dalam rumahnya. Sesekali ia memanggil ibunya untuk membenarkan posisi tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ai Rohayati (37) sigap membenarkan posisi tidur anak bungsunya itu. Ai menjelaskan, Almira tidak bisa beraktivitas belajar di sekolah lantaran kondisi kesehatannya memburuk.
"Sekolahnya berhenti karena sakit," kata Amira.
Baca juga: Nestapa Almira, Bocah Pangalengan Bandung Pengidap Tumor
Almira tercatat sebagai salah satu siswa PAUD Ulil Albab. Sewaktu usai lima tahun, Almira rutin mengikuti kegiatan belajar dengan siswa lainnya. Meski terserang tumor dan buta, Almiara tak pernah minder bergaul dengan teman sebaya di sekolahnya.
"Belajar biasa, ikut mengaji meski hanya mendengarkan, belajar juga huruf braille," ujar Ai.
Dia mengungkapkan, sebelum sakit seperti ini, Almira dapat bergerak bebas. Sambil meneteskan air mata, Ai pasrah dan turut prihatin dengan kondisi anaknya itu. "Sudah bersekolah sampai tiga semester. Terus satu dan dua semester berjalan lancar dan mendapatkan rapor, masuk semester empat terpaksa berhenti karena sakit," kata Ai. (bbn/bbn)