Nestapa Almira, Bocah Pangalengan Bandung Pengidap Tumor

Nestapa Almira, Bocah Pangalengan Bandung Pengidap Tumor

Wisma Putra - detikNews
Sabtu, 06 Mei 2017 11:04 WIB
Almira Yulianti pengidap tumor ganas. Foto: Wisma Putra
Kabupaten Bandung -

Almira Yulianti terbaring lemah di sofa berkain hijau. Tubuh kurus bocah perempuan berusia tujuh tahun ini terbalut selimut. Sudah satu tahun ini Almira mengidap tumor di pipi kanan.

Almira warga Kampung Cibolang, RT 05 RW 03, Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya, Caca Setiawan (40) dan Ai Rohayati (37).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah nestapa ini berawal saat Almira terserang tumor mata atau retina blastoma. "Di usia empat bulan, Almira dibawa ke RS Cicendo Bandung karena ada kelainan di mata sebelah kirinya. Dokter memvonis Almira mengalami tumor mata sehingga saat usianya beranjak 10 bulan, mata kirinya diangkat," kata Ai Rohayati di kediamannya, Sabtu (6/5/2017).

Derita belum usai. Tiga tahun kemudian atau 2015, bola mata kanan Almira terkena infeksi dari tumor yang sebelumnya menyerang mata kiri. "Usia empat tahun setengah, bola mata Almira diangkat kembali," ujar Ai.

Sejak itu, Almira buta. Setahun berlalu atau 2016, muncul benjolan di pipi kanan bocah ini. Benjolan terus membesar yang ukurannya hampir sama dengan kepala Almira. Menurut Ai, anaknya tercinta ini mengalami tumor parotis dexstra atau benjolan pada pipi bagian belakang, namun bisa juga di depan atau di bawah daun telinga.

"Ini termasuk tumor ganas," ucap Ai.

Kabar derita Almira terserang tumor ganas ini menyebar. Orang-orang peduli silih berganti memberikan bantuan.

"Banyak dermawan yang peduli kepada kami dan meringankan pengobatan Almira oleh bantuan BPJS Kesehatan. Banyak pihak yang terlibat RT, RT, Kades, Camat, Puskesmas sampai Petugas Dinas Kesehatan, termasuk masyarakat," tuturnya.

Nesatap Almira, Bocah Pangalengan Bandung Pengidap Tumor GanasKeluarga tak lelah mengurus Almira yang menderita tumor ganas. Foto: Wisma Putra

Ai kesehariannya sebagai ibu rumah tangga. Suaminya, Caca, buruh petik teh di Perkebunan Teh Pemerintah Nusantara (PTPN) VIII. Bukan bantuan materi yang utama, Ai justru berharap doa dari banyak orang demi kesembuhan Almira,

Setiap hari untuk mengurus Almira, Ai dibantu nenek Almira. Tati (56) dan kakaknya Anisa Amelia (16). Kondisi tubuh Almira sangat memprihatinkan, tangan dan kakinya mengecil. Bobot tubuhnya merosot lantaran Almira sudah tidak nafsu makan.

Kadang Almira meraung-raung kesakitan karena benjolan yang ada di pipinya itu terus meneteskan darah.

Ai menambahkan, Almira tidak aktif seperti sebelumnya, yang ikut belajar di PAUD bersama teman sebayanya, meski kondisinya tak bisa melihat. Sudah satu bulan ini kondisi Almira memburuk sehingga harus membaringkan diri di sofa rumahnya.

"Sudah sebulan Almira sulit makan. Badannya kurus dan sering mengeluh sakit di bagian perut. Hanya roti dan susu yang bisa dimakan, itu juga sedikit. Mohon doanya semoga Almira cepat sembuh," tutur Ai. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads