Saefulloh yang merupakan warga Singasari, Taraju, Tasikmalaya, itu berdalih kelakuan bejatnya demi memperoleh kedigjayaan dan kejayaan. Ia mengaku mampu melihat masa depan serta memberikan pengobatan usai melakukan persetubuhan sedarah. Selama ini Saefulloh memang dianggap 'orang pintar' di kampungnya. Banyak warga yang 'berobat' padanya.
Ulah biadab bapak ini terbongkar saat ia memperkosa cucu sekaligus anaknya yang masih berusia 9 tahun. Aksinya tepergok oleh kakak korban, yang tak lain juga merupakan cucu dan anak korban berusia 14 tahun. Ia pun sebelumnya tak luput dari perbuatan bejat pelaku. Pelaku pun akhirnya dipolisikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anaknya (inisial N) itu lalu dinikahkan dengan orang lain, dan dia harus mengakui seakan-akan anak-anaknya itu sebagai adik-adiknya untuk mengelabui tetangga (di kampungnya di Tasikmalaya)," ujar AKP Gito, Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, Jumat (5/5/2017).
Kepada wartawan, Saefulloh mengaku anak perempuannya itu mirip dengan istrinya yang sudah meninggal. "Saya melihat anak saya seperti ibunya," dalihnya.
Kini Saefulloh harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya. Ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini