"Saya sebagai kader partai (PDI-P) yang berangkat dari bawah, tentunya apabila ditugaskan saya siap," kata Abdy kepada detikcom saat dihubungi, Kamis (4/5/2017).
Namun, kata Abdy, mekanisme pencalonan dalam Pilkada Jabar menunggu keputusan DPP PDI-P. "Kami dididik oleh partai, ya tentunya harus menyiapkan diri dari berbagai hal. Termasuk menyukseskan pilkada apabila tidak ditugaskan untuk maju," ungkap dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil survei saat ini atau pribadi yang menyatakan siap maju masih harus menunggu pengumuman partai. Karena mekanismenya seperti itu," kata Abdy.
Sebelumnya, DPD PDI-P Jabar sudah melakukan survei internal siapa saja sosok potensial yang bisa memenangkan Pilgub Jabar. Muncul lima nama dalam survei itu. Namun Abdy enggan mengungkapkan kelima nama itu.
"Ya nantilah (jawabnya), setelah pendaftaran (penjaringan) saja. Ingin secara resmi partai (pengumuman), bukan pribadi-pribadi penyampaiannya," ucap Abdy.
Mulai 20 Mei, PDIP Jabar membuka pendaftaran bakal calon baik dari kader maupun non kader.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini