Kegiatan bersih-bersih ini berlangsung Kamis pagi (4/5/2017). Warga dibantu puluhan relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Bandung, Aksi Cepat Tanggap (ACT), BPBD, PMI Kabupaten Bandung, Basarnas, dan organisasi masyarakat. Mereka membersihkan lumpur di jalan dan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Selain Pasirjambu Banjir Bandang Juga Terjang Ciwidey, 27 Rumah Rusak
Ketua MRI Kabupaten Bandung Atep mengaku sudah sejak kemarin malam bersama relawan lainnya ikut membantu membersihkan rumah warga. "Sudah dari malam tadi kami dan dilanjutkan pagi ini," ujarnya.
Proses pembersihan lumpur di dalam rumah warga itu sempat terkendala. "Selain lumpur banyak juga batu dengan ukuran bermacam-macam yang masuk ke dalam rumah warga," ucap Atep.
Baca juga: Bupati Bandung Bentuk Tim Perbaikan Rumah Akibat Banjir Bandang
Selain lumpur dan batu, rumah warga yang ada di bantaran sungai sempat terendam selama satu jam pascabanjir bandang yang terjadi Rabu sore (3/5) kemarin, sekitar Pukul 16.00 WIB. "Lumpur di rumah saya 10 sentimeter dan air setinggi betis," ucap Acep Sutia (33), warga Kampung Cihanjawang, Desa Margamulya, Kecamatan Pasirjambu.
Di Kecamatan Ciwidey tercatat sejumlah bangunan rusak akibat banjir bandang yang terdiri 18 rumah dan 1 masjid, untuk Kecamatan Pasirjambu terdata 9 rumah rusak. (bbn/bbn)