Polres Cianjur Sebar Puluhan Rambu di Jalur Rawan Kecelakaan

Polres Cianjur Sebar Puluhan Rambu di Jalur Rawan Kecelakaan

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 02 Mei 2017 23:26 WIB
Polres Cianjur Sebar Puluhan Rambu di Jalur Rawan Kecelakaan
Foto: Syahdan Alamsyah
Cianjur - Personel Satlantas Polres Cianjur menyebar puluhan rambu di titik-titik rawan kecelakaan. Meski tak permanen, kehadiran rambu itu menjadi tanda peringatan awal bagi pengendara yang melewati jalur berbahaya di sepanjang jalan raya menuju kawasan Puncak.

Kegiatan pemasangan rambu-rambu ini berlangsung Selasa malam (2/5/2017), sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (2/5/2017). Rambu berupa kalimat berhuruf kapital ini antara lain bertulis: 'JALAN MENURUN GUNAKAN GIGI RENDAH' dan 'WASPADA...!!! TIKUNGAN TURUNAN GUNAKAN GIGI RENDAH'

"Sebenarnya untuk spanduk peringatan sudah banyak tersebar di titik-titik sepanjang Jalan Raya Puncak, namun tampaknya tidak semua pengendara memperhatikan itu. Makanya rambu ini kita bentuk berbeda agar lebih mudah dibaca oleh pengguna kendaraan," kata Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakasa kepada detikcom di lokasi pemasangan rambu, Pos Lantas 2 Cepu, Jalan Raya Puncak Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polres Cianjur Sebar Puluhan Rambu di Jalur Rawan KecelakaanFoto: Syahdan Alamsyah

Bukan hanya tanda peringatan, rambu-rambu yang dipasang petugas berisi cara-cara saat pengemudi menghadapi kondisi darurat. "Semisal rem blong, apa yang harus dilakukan, bagaimana mengatasi kepanikan dan lain-lain. Jadi bentuknya semacam tips ketika darurat," ujar Erik.

Erik menjelaskan, pemasangan pita kejut, rambu permanen, lampu penerangan dan papan peringatan sebenarnya berada di ranah lintas institusi. Namun, menurut dia, warga yang tinggal di Kampung Pengkolan, Ciloto, berharap agar pemasangan bisa segera terwujud.

"Sore tadi kami menggelar pengajian dan pemberian bantuan sosial, bersama warga yang tinggal tidak jauh dengan lokasi kecelakaan kemarin. Di sana warga mengusulkan pemasangan rambu untuk sementara bisa segera dipasang, mereka tidak mau tempatnya terus menerus jadi lokasi kecelakaan," tutur Erik. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads