"Saya siap maju. Target selalu nomer satu (calon Gubernur)," kata Iwan kepada wartawan di hotel Sheo, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Selasa (2/4/2017).
Iwan mengatakan baru muncul dua nama dalam survei internal partai berlambang Mercy ini untuk Pilgub Jabar 2018. Calon kuat lainnya dari kader internal yakni Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi survei nanti itu menentukan siapa pendamping saya, siapa pendamping pa Dede. Perkiraan Juli atau Juni survei kedua bisa dilihat," ungkap dia.
Mantan Pangdam III Siliwangi ini menyebut berdasarkan hasil berbagai lembaga survei, Dede Yusuf menduduki posisi ke tiga di bawah Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar. Sementara ia hanya masuk 10 besar.
"Saat ini memang saya masih di bawah, tapi lihat nanti survei kedua. Kalau tidak ada perubahan, bisa saja menjadi nomer dua. Tergantung koalisi juga nanti," jelas dia.
Iwan menyatakan siap apabila ternyata tidak terpilih menjadi wakil dari Parpol pada Pilgub nanti.
Ia mengaku saat ini sudah melakukan komunikasi dengan berbagai partai. Namun Demokrat belum menentukan arah koalisi dalam Pilgub Jabar 2018. Termasuk menjaring calon dari eksternal partai.
"Kami masih melihat survei dulu sebelum menentukan koalisi nanti. Karena mau tidak mau harus koalisi untuk Pilgub Jabar nanti," kata Iwan. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini