"Memang di salah satu televisi nasional ada running teks, bahwa masa buruh yang merusak Pos Polisi di Cikapayang. Tapi menurut teman-teman dari kepolisian itu bukan masa buruh," kata Kadisnakertrans Jabar Fery Sofwan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (2/5/2017).
Menurut dia, perlu ada pengusutan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kasus perusakan tersebut. Karena informasi yang saat ini beredar, sambung dia, belum ada kejelasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab berdasarkan informasi yang dia dapat, baik dari kepolisian dan dinas tenaga kerja kabupaten serta kota, pelaksanaan Hari Buruh internasional di Jabar kemarin berlangsung aman. "Pelaksanaan May Day di Jabar aman dan kondusif dengan berbagai perayaan," tutur Fery.
Fery menyerahkab sepenuhnya insiden peruskan Pos Polisi di Cikapayang Bandung itu kepada Polrestabes Bandung. Dia menyebut, tak menutup kemungkinan kegiatan May Day yang dilaksanakan di Bandung kemarin dimanfaatkan pihak yang ingin berbuat onar.
"Ada yang memanfaatkan situasi kemarin (May Day)," ucap Fery.
Pos Polisi di Taman Cikapayang, Jalan Djuanda (Dago), Kota Bandung, Senin (1/5) kemarin, dirusak oleh sekelompok orang. Tiga kaca pecah diduga menggunakan batu berukuran besar. Selain dirusak, pos polisi itu juga dicorat-coret. Terlihat tulisan 'jinx' di bagian tembok bawah kaca dan bagian kanan atas kaca yang dirusak. Kini pihak kepolisian masih memburu para pelaku. (bbn/bbn)