Disnaker: Perusak Pos Polisi di Cikapayang Bandung Bukan Buruh

Disnaker: Perusak Pos Polisi di Cikapayang Bandung Bukan Buruh

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 02 Mei 2017 10:41 WIB
Lokasi Pos Polisi yang dirusak sekelompok orang. Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Pos Polisi di Taman Cikapayang Bandung dirusak sekelompok orang saat bertepatan peringatan Mau Day atau Hari Buruh. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans ) Jabar menyebut para pelaku perusakan bangunan tersebut bukan dari kelompok atau elemen buruh.

"Memang di salah satu televisi nasional ada running teks, bahwa masa buruh yang merusak Pos Polisi di Cikapayang. Tapi menurut teman-teman dari kepolisian itu bukan masa buruh," kata Kadisnakertrans Jabar Fery Sofwan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (2/5/2017).

Menurut dia, perlu ada pengusutan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kasus perusakan tersebut. Karena informasi yang saat ini beredar, sambung dia, belum ada kejelasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang perlu diperjelas oleh kepolisian kita," ujarnya.

Sebab berdasarkan informasi yang dia dapat, baik dari kepolisian dan dinas tenaga kerja kabupaten serta kota, pelaksanaan Hari Buruh internasional di Jabar kemarin berlangsung aman. "Pelaksanaan May Day di Jabar aman dan kondusif dengan berbagai perayaan," tutur Fery.

Fery menyerahkab sepenuhnya insiden peruskan Pos Polisi di Cikapayang Bandung itu kepada Polrestabes Bandung. Dia menyebut, tak menutup kemungkinan kegiatan May Day yang dilaksanakan di Bandung kemarin dimanfaatkan pihak yang ingin berbuat onar.

"Ada yang memanfaatkan situasi kemarin (May Day)," ucap Fery.

Pos Polisi di Taman Cikapayang, Jalan Djuanda (Dago), Kota Bandung, Senin (1/5) kemarin, dirusak oleh sekelompok orang. Tiga kaca pecah diduga menggunakan batu berukuran besar. Selain dirusak, pos polisi itu juga dicorat-coret. Terlihat tulisan 'jinx' di bagian tembok bawah kaca dan bagian kanan atas kaca yang dirusak. Kini pihak kepolisian masih memburu para pelaku. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads