.webp)
Sekjen DPP NasDem, Nining Indra Saleh menyebut, kelima orang yang telah mendaftar memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik untuk diajukan sebagai bakal calon. Nantinya kelima bakal calon itu wajib mengikuti mekanisme yang ada yakni survei oleh lembaga yang ditunjuk.
"Nanti hasil survei itu akan dibawa ke DPP untuk ditentukan. Yang pasti kita gulirkan politik tanpa mahar," ungkap Nining saat menghadiri acara penutupan pendaftaran bakal calon bupati dan legislatif di Kantor DPD NasDem, Senin (1/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukaryadi yang juga ikut mendaftar sebagai salah satu calon itu mengatakan, pihaknya siap mendukung jika nantinya bukan dia yang dipilih partai dalam Pilbup 2018. Namun yang terpenting baginya, sebagai ketua harus bisa maksimal dan memberikan dukungan terhadap siapapun agar Partai NasDem semakin 'berkibar' di Kabupaten Cirebon.
"Tadi sudah ada pakta integritas dan perjanjian. Siapa pun yang kelak terpilih jadi calon itu akan menjadi anggota Partai NasDem, walaupun sebelumnya dari patai lain atau non partai," katanya.
Salah seorang pengusaha yang juga ikut mendaftar adalah Agus Supriadi. Dia mengaku optimis akan dipilih sebagai calon dari Partai NasDem karena sudah memiliki bekal dukungan dari masyrakat yang cukup besar.
"Motivasi saya sebagai Cabup Cirebon karena daerah ini butuh orang yang berani dan bertindak nyata. Sekarang ini Cirebon tidak berjalan cepat dalam pembangunan, bahkan menurun. Sehingga saya optimis. Kalau tidak optimis tidak mungkin saya daftar," tuturnya.
Selain Sukaryadi dan Agus, tiga oran lainnya yang telah mendaftar adalah Rakhmat (Ketua Hanura Kabupaten Cirebon), Yon Suharyono (Pengusaha), dan Kalinga (Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon).
Nantinya setelah melalui prose verifikasi, kelima calon akan mengikuti proses survei yang dilakukan oleh masing-masing dengan menggunakan lembaga yang ditentukan oleh Partai NasDem. Selanjutnya hasil survei akan menjadi acuan bagi DPP dalam memilih calon yang akan maju dalam Pilbup Cirebon 2018. (avi/avi)
