Jadi Pegiat Literasi, Dua Warga Kabupaten Bandung Diundang Jokowi ke Istana

Jadi Pegiat Literasi, Dua Warga Kabupaten Bandung Diundang Jokowi ke Istana

Wisma Putra - detikNews
Senin, 01 Mei 2017 10:19 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Suatu kehormatan bagi Ruhdiat (39) warga Kecamatan Cimaung dan Elis Ratna Suminar (29) warga Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dapat menjadi tamu kehormatan Presiden Joko Widodo.

Sebagai pegiat literasi dan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Selasa (2/5/2017) besok, Mang Yayat sapaan akrab Ruhdiat dan Elis, diundang Jokowi untuk berbincang-bincang dan bersantap siang di Istana Presiden, Jakarta.

"Suatu kehormatan bagi saya penjual tahu keliling bisa makan siang bareng bersama presiden," kata Yayat kepada detikcom, melalui pesan singkat, Senin (30/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Undangan tersebut Yayat dapatkan langsung dari Kemendikbud melalui sambungan telepon beberapa hari lalu. "Undangan tersebut saya dapatkan, Jumat (28/4) siang. Ditelepon langsung oleh Kemendikbud," tambahnya.

Yayat mengungkapkan, undangan tersebut merupakan buah manis baginya sebagai penggagas perpustakaan tahu keliling dan pendiri Taman Baca Masyarakat (TBM) Sehati yang sudah dijalaninya sejak tahun 1997.

"Asli mas, sampai saat ini saya tidak percaya. Insya Allah saya ke Jakarta, Senin (1/5/2017) besok bersama isteri saya Ratna Suminar 36," ungkapnya kepada detikcom.

Begitu pun Elis, pendiri perpustakaan angkot baca jurusan Soreang-Leuwipanjang bersama suaminya Muhammad Pian Sopian (30). Pasutri tersebut masih tidak percaya bisa mendapatkan undangan makan siang dari presiden.

"Seperti mimpi, Alhamdullilah bisa bersilaturahmi dengan orang nomor satu di Indonesia," ujar Elis saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon.

Sebelum bertemu presiden, keduanya bersama pegiat literasi di seluruh Indonesia akan berkumpul di Hotel Sriwijaya, Jalan Gambir, Jakarta Pusat. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads