"Kebakaran terjadi sekitar Pukul 06.30 WIB. Titiknya ada di lantai dua," kata Babinkatibmas Desa Sukamukti Bripka Jajang kepada detikcom saat ditemui di TKP di RW 19 Kampung Ranca Waas, Desa Suka Mukti, Kecamatan Majalaya, Jum'at (27/4/2017).
Jajang mengungkapkan, tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut, namun diperkirakan ratusan gulung waring dan beberapa unit mesin produksi yang terletak di lantai bawah pabrik terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komandan Regu Pemkar Mako Unit 2 Ciparay Pepen Fauzan mengatakan, petugas kesulitan mencari titik api karena lokasi kebakaran ada di dalam pabrik karena gelap oleh kepulan asap.
"Asap terlalu tebal dan titik api tidak keliatan, sehingga kami harus membongkar tembok yang berada di belakang. Setelah di jebol titik api mulai kelihatan," terangnya.
Pepen menambakan, pihaknya belum dapat memastikan dari mana sumber api berasal. "Kami terjunkan 3 unit mobil pemkar dengan 23 petugas, beruntungnya di dekat TKP dekat dengan sumber air jadi kami mudah untuk mencari air," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang Staf CV Mulya Ayu, Ahmad mengatakan, sekitar 300 gulung waring serts bahan baku benang dan 21 unit mesin hangus terbakar.
"Kerugian diperkirakan 2 M, belum dengan bangunan," pungkasnya.
Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian. Saat ini petugas sedang melakukan pendinginan. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini