Pemkot Bandung Bakal Tindak Tegas PKL Musiman di Bulan Puasa

Kota Bandung - Pemkot Bandung bakal konsisten menindak tegas pedagang kaki lima (PKL) musiman yang berjualan saat bulan ramadhan. Terutama di kawasan Jalan Diponegoro, Otista dan Trunojoyo.

Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, sudah menginstruksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memperkuat pengawasan di lapangan. Sehingga tidak ada celah untuk PKL musiman beraktivitas.

"Kita sudah bicarakan hal itu (pedagangan musiman) dengan Satgasus PKL dan Satpol PP, untuk tetap konsisten (dalam penertibannya) tidak boleh lengah," kata Oded usai kegiatan penataan dan pembinaan PKL di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (27/4/2017).

Keberadaan PKL musiman memang kerap menjadi penyebab kemacetan di Kota Bandung. Para pedagang yang menguasai bahu jalan membuat arus lalu lintas tersendat, ditambah keberadaan masyarakat yang berburu menu buka puasa.

PKL musiman ini tidak hanya yang menggelar lapak gerobak atau meja saja melainkan roda empat. Sehingga, pihaknya tidak akan segan-segan menggembok dan menutup lapak pedagang yang membandel berjualan di pinggir jalan terutama zona merah.

"Tadi saya sudah bilang tindak dengan hukuman. Digembog dan ditutup dagangannya," tegas Oded yang juga Ketua Satgasus PKL tersebut.

PKL musiman bermobil yang kerap membandel berjualan di zona merah itu di Jalan Diponegoro, Jalan Trunojoyo, Jalan Otista. Sementara PKL gerobak dan meja bisanya didapati di beberapa titik zona merah lainnya.


(avi/avi)