Rektor Unpad Tri Hanggono mengatakan, calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar di dua program studi tersebut diwajibkan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Sebagai bentuk efisiensi. Tesnya yakni dengan mengikuti SBMPTN dengan memilih prodi di SBMPTN ke Unpad yang sesuai jurusan dipilih. Kalau mereka tidak ikut SBMPTN, tidak bisa," kata Tri dalam jumpa pers di kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembelian PIN untuk PSDKU bisa dilakukan 2 Mei 2017-29 Juni 2017 pada pukul 08.00-16.00 WIB. Pendaftaran online dilaksanakan 2 Mei-30 Juni 2017 pada pukul 12.00-23.59 WIB.
"Bagi mahasiswa asal Pangandaran atau asal Garut, kami proteksi aksesnya. Membayar uang kuliahnya dengan diberikan beasiswa oleh Pemprov atau Pemkab, mengikuti kesanggupannya. Pendaftar dari luar daerah itu, bayar biaya kuliah tunggal," tutur Tri.
Untuk pendaftaran Studi Sarjana Terapan (D4), Unpad membuka 6 jurusan terdiri Akuntansi Perpajakan, Administrasi Pemerintahan, Administrasi Publik, Bahasa dan Budaya Tiongkok, Manajemen Produksi Media dan Kebidanan.
"Program studi vokasional ini penting sekali. Saat ini kepentingannya semakin kuat, karena akan mengisi ruang tenaga profesional di bidang vokasional ini kebutuhannya makin besar. Terutama dari sisi aplikatif, ujar Tri.
Untuk pendaftaran D4, pembelian PIN bisa dilakukan 18 April-29 Juni 2017 pada pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Sementara pendaftaran online mulai 18 April-30 Juni 2017 pada pukul 12.00 WIB-25.59 WIB.
"Sama seperti PSDKU, D4 ini juga melalui SBMPTN. Calon mahasiswa harus terlebih dahulu mengikuti SBMPTN," ucap Tri. (avi/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini