Kepala Humas UPI Yuliawan Kasmahidayat membenarkan kabar meninggalnya Furqon. Dia menuturkan, saat pagi tadi bermain tenis, tiba-tiba Furqon terjatuh.
"Kebetulan di lapangan tenis. Beliau pagi-pagi bermain tenis tiba-tiba terjatuh," kata Kepala Humas UPI Yuliawan Kasmahidyat saat dihubungi detik.com, Sabtu (22/4/2017).
Soal penyebab meninggalnya, Yuliawan mengaku belum mendapat kepastian. Namun kuat dugaan Furgon kena serangan jantung. "Sementara ini memang macam-macam belum ada yang jelas. Tapi kemungkinan serangan jantung," ujar Yuliawan.
Jenazah Rektor UPI tersebut sudah disemayamkan di rumah duka, Jalan Gerlong Girang, Kota Bandung. "Untuk pemakaman masih didiskusikan dengan keluarga," ucapnya.
Selama ini, sambung dia, Furqon gemar olahraga. Bukan hanya tenis lapangan, Fuqon sering olahraga tenis meja. "Jadi memang suka rutin berolahraga," kata Yuliawan.
Furqon lahir di Ciamis 2 Oktober 1957. Ia menjabat sebagai Rektor UPI periode 2015-2020 dan tercatat sebagai rektor ke-8 sejak UPI bernama IKIP. Sebelum menjadi rektor, Furqon pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2015. (bbn/bbn)