"Ini menjadi rekor baru, karena dari catatan MURI belum pernah ada yang memecahkan rekor tersebut," kata Bupati Bandung kepada wartawan di Lapang Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/4/2017).
Untuk memecahkan rekor baru, melalui Dinas Parawisata dan Budaya (Disparbud) mengumpulkan seniman peniup torompet yang berada di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung dan jumlahnya mencapai 100 orang yang terdiri dari anak hingga dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peniupan tarompet berkolaborasi dengan musik marching band di bawah aransemen musisi Yoyon Dharsoni. Suaranya melebur dan memukau para hadirin. "Tarompet disajikan mandiri memang bukan hal biasa, kami coba kolaborasi sesuatu yang berbeda dalam hari jadi Kabupaten Bandung ke 376," kata Yoyon selepas kegiatan.
Selain berkolaborasi dengan marching band, para peniup terompet yang tergabung dari anak-anak hingga orang dewasa itu juga mengiringi pagelaran pencak silat yang digelar oleh anak-anak dari Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kabupaten Bandung. Walau usianya masih belia, namun mereka tampil gagah saat memeragakan gerakan silat.
Kadisparbud Kabupaten Bandung Agus Firman mengatakan, dipilihnya alat musik tarompet Sunda dalam pemecahan rekor tersebut dalam rangka melestarikan alat musik ciri khas Jabar. "Karena alat musik ini mulai ditinggalkan dan dilupakan dengan pemecahan rekor MURI ini kami ingin kenalkan tarompet ini ke masyarakat yang eksistensinya kalah dengan alat musik modern," katanya.
Menurutnya butuh waktu sekitar satu bulan lebih untuk pemecahan rekor ini. Persiapan tersebut dilakukan untuk menyamakan nada. Karena berbeda perguruan atau group musik, nada dan lagam antar peniup tarompet akan berbeda.
Disparbud telah memecahkan rekor, tahun depan lanjut Firman, Disparbud akan menggelar festival tarompet nasional bahkan festival internasional untuk memecahkan rekor dunia baru.
"Kami sudah berkomunikasi dengan negara yang aktif meniup tarompet Sunda. Salahsatu negara di Asia Tenggara yaitun India di Eropa juga ada yaitu Negara Swis. Harapan kami, ingin para peniupan dalap regenerasi," ujarnya.
Sementara itu, Senior Managaer MURI Awan Raharjo menyatakan penipuan tarompet Sunda ini merupakan rekor baru. "Tidak ada di Indonesia dan di wilayah lainnya. Kami mengaspresiasi dengan bangga baru di Kabupaten Babdung," pungkasnya.
(ern/ern)