Bakat Gariz di dunia hiburan sudah terlihat sejak ia duduk dibangku sekolah dasar. Gariz lantas mengikuti sejumlah ajang pencarian bakat khusus anak-anak.
Ajang tersebut membawa Gariz meraih peran perdana dalam salah judul FTV 'Lautan Hikmah' yang tayang di salah satu stasiun televisi. Meskipun hanya sebagai figuran di film pertamanya itu, Gariz sangat menikmati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski mendapat banyak tawaran, Gariz tak lantas menerima tawaran tersebut. Nasihat orang tua untuk fokus bersekolah, menjadi alasan utama pria kelahiran Bandung 16 September 1994 ini tak mengambil kesempatan itu.
"Selama saya SMP, saya benar-benar vakum. Fokus sekolah dan belajar," katanya.
Gariz mulai kembali aktif di dunia hiburan saat memasuki bangku SMA. Ia kembali terjun ke dunia hiburan setelah masuk dalam salah satu agensi artis.
"Saya merasa dilahirkan ke dunia hiburan semenjak itu. Ikut casting-casting, catwalk, pemotretan untuk iklan, sampai ikut main di FTV," kata bungsu dari tiga bersaudara ini.
Gariz memasuki masa keemasannya di dunia hiburan saat mendapat peran pembantu dalam serial FTV 'Ojek Pengantar Cinta'. Berperan sebagai 'Kang Agus' dalam serial itu, Gariz beradu akting dengan aktor Stuart Collins.
Namun, Gariz nyatanya tidak mau terbuai dengan gemerlap panggung hiburan. Selepas menamatkan bangku SMA, Gariz mendaftar menjadi anggota Polri.
"Menjadi polisi itu cita-cita saya sejak kecil. Ketika ada kesempatan, saya tidak pikir panjang, langsung mendaftar jadi polisi," katanya.
Kini cita-citanya pun tercapai. Empat tahun sudah, polisi berpangkat Bripda itu bertugas mengabdi kepada negara.
"Saya tidak menyesal (meninggalkan dunia hiburan), karena saya ingin masa depan saya terjamin," katanya.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini