Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap dengan adanya aplikasi itu nantinya protes-protes terkait antrean panjang di Kantor Imigrasi tidak lagi terjadi. "Kita bantu aplikasinya dari tim insinyurnya Diskominfo," ujar Emil, sapaan Ridwan, di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Senin (10/4/2017).
Menurut Emil, sudah seharusnya sistem antrean di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung diperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jabar Susy Susilawati meminta arahan dari Emil soal penerapan sistem pelayanan publik yang baik di wilayah Kemenkum HAM Jabar.
"Meminta arahan dari walkot yang kita tahu sangat inovatif. Siapa tahu kita bisa menerapkan pelayanan publik yang ada di Pemkot untuk diterapkan di beberapa lapas dan maupun rutan yang ada di Jabar," ucap Susy di tempat sama.
Sistem pelayanan publik yang akan dikembangkan yakni SMS antrean. "SMS antrean sangat mungkin diterapkan untuk mengurangi antrean, kemudian parkir. Lapas nanti mungkin ada beberapa bantuan terkait dengan pelaksanaan asimilasi dan juga beberapa kegiatan berbasis IT yang akan di bantu Pemkot Bandung dengan para ahli yang bisa terjun langsung di lapas, rutan, dan imigrasi," tutur Susy. (avi/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini