Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menjelaskan anggaran Pilgub Jabar 2018 yang diajukan KPU kepada Pemprov Jabar sebesar Rp 1,169 triliun sudah disepakati. "Namun masih terkendala teknis pencairan," kata Yayat di Kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (5/4/2017).
Yayat mengatakan, dalam draft Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dibuat KPU Jabar telah menyantumkan total anggaran yang diajukan sebesar Rp 1,169 triliun. Rinci pengajuannya sesuai dengan kemampuan anggaran Pemprov Jabar, yaitu murni 2017 Rp 400 miliar, perubahan 2017 Rp 300 miliar dan sisanya di murni 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yayat menegaskan, KPU Jabar tidak mau seperti itu. Karena, sambung dia, apabila menyantumkan Rp 400 miliar itu KPU menganggap anggaran yang disetujui Pemprov jumlah sebesar nominal tersebut. Hal ini tentu mengakibatkan kendala dalam proses pencairan.
"Kalau NPHD hanya menyantumkan 400 miliar rupiah, ajuan Pilgub dari KPU itu hanya disetujui 400 miliar miliar. Kalau dengan uang segitu, enggak bisa dong. Maka kita menolak," ujar Yayat.
Dia berharap permasalah ini bisa cepat selesai. KPU Jabar khawatir kalau terus berlarut akan berpengaruh terhadap kualitas penyelenggaraan Pilgub, sebab banyak agenda KPU seperti konsolidasi ke daerah dapat terhambat.
"Harusnya Februari bisa cair. Pak gubernur juga sudah sepaham tidak ada masalah. Hanya tinggal masalah teknis," ucap Yayat. (bbn/bbn)











































