Heboh Video Penganiayaan Pelajar SMP di Cirebon

Heboh Video Penganiayaan Pelajar SMP di Cirebon

Tri Ispranoto - detikNews
Rabu, 05 Apr 2017 11:58 WIB
Pelajar korban aksi kekerasan. Foto: ist
Cirebon - Warga Kabupaten Cirebon dihehohkan dengan beredarnya video penganiayaan oleh sekelompok pelajar dari satu sekolah terhadap pelajar sekolah lain. Video berdurasi 2 menit 21 detik itu berisi aksi kekerasan yang tidak semestinya dipraktikan kalangan pelajar.

Dalam video tersebut, seorang siswa berseragam batik biru dan celana panjang khas SMP dihajar secara bergantian oleh sejumlah siswa berseragam batik dari sekolah lain.

Diduga korban penganiayaan itu dituding membuat onar dan diminta mengaku. Namun, korban tetap mempertahankan argumennya, ia membantah tuduhan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban mendapat pukulan dan tendangan bertubi-tubi. Bahkan korban yang terpojok dalam posisi duduk tak berdaya dan kuasa menerima pukulan dan tendangan para bocah tersebut. Korban tersungkur dan menangis.

Bukan hanya menghajar satu orang, sejumlah pelajar tiba-tiba menjadi sasaran emosi pelaku saat 'menonton' aksi penganiayaan tersebut. Sementara salah seorang rekan pelaku yang merekam mencoba menahan agar emosi tidak berlebihan.

Aksi penganiayaan tersebut berakhir setelah korban menangis kesakitan hingga mengundang warga berdatangan untuk melerai. Terdengar suara teriakan seorang perempuan yang membubarkan aksi penganiayaan tersebut. Seketika para pelajar kocar kacir.

Sewaktu dikonfirmasi, Kepsek SMP 1 Suranenggala, Andriati, membenarkan pelaku ialah anak didiknya. "Iya betul ada. Saya sebagai kepala sekolah sangat menyesalkan hal ini," ucapnya saat ditemui di lingkungan sekolah, Rabu (5/4/2017).

Andriati mengatakan, penganiayaan oleh muridnya itu dilakukan terhadap pelajar lain dari SMP 3 Gunungjati. Dia mengaskan, kondisi saat ini sudah kondusif dan kedua pihak bersepakat damai. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads