Kepala Bulog Sub Divre Subang Dedi Aprilyadi mengatakan keterlambatan penyaluran rastra 2017 diakibatkan adanya penurunan pagu (jumlah KPM) secara nasional. Untuk Purwakarta mengalami penurunan pagu sebesar 3,76 persen dibandingkan pada 2016.
"Tahun ini ada keterlambatan karena ada penurunan pagu. Sehingga harus ada penyesuaian lagi antara data baru dengan jumlah rastra yang kami distribusikan," kata Dedi saat penyaluran perdana rastra 2017 di Pemda Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (4/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk subsidi beras ini tidak berubah, baik jumlah dan biaya yang dikeluarkan KPM. Penurunan pagu ini sebenarnya bagus, artinya kesejahteraan masyarakat di Purwakarta meningkat," ucap Dedi.
Dedi menuturkan, ketersediaan rastra untuk Purwakarta sudah terjamin untuk lima bulan mendatang. Tidak hanya hanya memastikan secara kuantitas, namun juga kualitas beras yang didistribusikan. Tahun ini diharapkan proses penyaluran dan administrasi rastra berjalan lancar.
"Tahun lalu baik administrasi dan penyaluran di Purwakarta berjalan lancar. Kami harapkan tahun ini juga seperti itu. Kami juga berusaha menjamin kuantitas dan kualitas rastra," ujarnya.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berpesan kepada aparat desa agar menyelesaikan administrasi dan penyaluran rastra secara baik. Sehingga, sambung dia, jatah rastra ini bisa tepat sasaran dengan kuantitas dan kualitas terjamin.
"Tahun ini penyaluran harus berjalan dengan baik. Jangan sampai penyaluran atau pembayaran terlambat," kata Dedi (bbn/bbn)











































