Tutup Operasi Simpatik, Polisi Cianjur Sumbang Pakaian buat Petani

Tutup Operasi Simpatik, Polisi Cianjur Sumbang Pakaian buat Petani

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 22 Mar 2017 08:45 WIB
Tutup Operasi Simpatik, Polisi Cianjur Sumbang Pakaian buat Petani
Foto: Syahdan Alamsyah
Cianjur - Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, Jawa Barat menyambangi masyarakat di Nagrak, Cianjur. Kedatangan para anggota Polantas tersebut untuk memberikan pakaian baru kepada para petani yang berada di tempat tersebut. Aksi sosial tersebut sekaligus menutup gelar operasi simpatik yang resmi berakhir pada Selasa (21/3) kemarin.

"Moda transportasi yang digunakan petani untuk mengangkut hasil panennya kerap memakai motor yang sudah dimodifikasi. Kami mengingatkan mereka untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan dan kelengkapan standar keselamatan berlalu lintas, kalau kita kumpulin terus beri pengarahan kan mengganggu waktu aktivitas mereka jadi kami yang datang ke sana dan memberikan kaos baru," ujar Aipda Ijang Purnama Bakti anggota Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Polres Cianjur kepada detikcom, sekira pukul 07.46 WIB, Rabu (22/3).

Usai memberikan pakaian baru, aksi kemudian berlanjut dengan membagi-bagikan buku tulis baru kepada anak-anak di Kampung Dangdeur, Desa Jamali Kecamatan Mande. Di tempat itu Polisi juga menyambangi pemilik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mendatangi kediaman Pak Egim pria berusia 50 tahun yang tinggal bersama kedua anaknya di rumah berukuran kurang lebih 2 x 2 meter persegi. Ia ditinggal istri, penghasilannya juga tidak menentu karena kerjanya serabutan rencananya kita akan rehab rumahnya kemudian kita beri sarana untuk penunjang ekonominya ke depan," lanjutnya.

Tutup Operasi Simpatik, Polisi Cianjur Sumbang Pakaian buat PetaniFoto: Syahdan Alamsyah


Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakasa membenarkan aksi sosial dilakukan anggotanya sebagai bentuk rasa syukur operasi simpatik berjalan dengan baik. Selama operasi itu digalakan pihaknya mengeluarkan surat tilang sebanyak 2.678 dan surat teguran sebanyak 8.215.

"Operasi simpatik tahun ini Alhamdulillah berjalan dengan baik, tak hanya di jalanan anggota juga mendatangi sekolah-sekolah dan memberikan teguran kepada sekolah yang tidak mengingatkan siswanya untuk mematuhi aturan keselamatan berlalu lintas, untuk menutup giat simpatik kami menyasar kalangan petani, siswa SD yang kurang mampu dan warga yang butuh sentuhan aksi sosial," beber Erik. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads