Mengenal Jembatan Legendaris 'Mak Uwo' di Purwakarta

Mengenal Jembatan Legendaris 'Mak Uwo' di Purwakarta

Mukhlis Dinillah - detikNews
Selasa, 21 Mar 2017 21:07 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Purwakarta - Jembatan 'Mak Uwo' bagi warga Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta dan Desa Bale Bandung Jaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, merupakan segalanya. Puluhan tahun warga bergantung pada jembatan itu.

Jembatan legendaris itu terbuat dari anyaman bambu, kayu, dan kabel baja ini menjadi satu-satunya akses penyebrangan warga di kedua wilayah dan berfungsi sebagai jalur perekonomian antar wilayah dengan segala keterbatasannya.

Lebar jembatan 'Mak Uwo' hanya bisa dilalui dua orang secara bersamaan. Sementara untuk motor hanya bisa dilalui satu unit. Kondisi kayu jembatan sudah tua dan mulai reot. Sehingga, pejalan kaki dan pengendara harus berhati-hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Jembatan Legendaris 'Mak Uwo' di PurwakartaFoto: Mukhlis Dinillah


Nama 'Mak Uwok' sendiri diambil dari tokoh masyarakat desa setempat yang membangun jembatan itu. Selama puluhan tahun jembatan tersebut dikelola dan dirawat oleh keluarga 'Mak Uwok'. Sehingga wajar saja jembatan itu ada sampai sekarang.

Dua bulan terakhir jembatan 'Mak Uwok' tak lagi menjadi satunya akses warga sekitar. Pasalnya, Pemkab Purwakarta selesai membangun akses baru. Jembatan Cijunti selebar 12 meter dan panjang 64 meter itu kini menjadi penyambung asa.

Keberadaan jembatan Cijunti sendiri berjarak 200 meter dari jembatan 'Mak Uwo'. Jembatan berkronstuksi baja itu bisa dilalui berbagai macam kendaraan. Pembangunannya berlangsung selama 6 bulan dan selesai Januari 2017.

Mengenal Jembatan Legendaris 'Mak Uwo' di PurwakartaFoto: Mukhlis Dinillah


Meski tak lagi menjadi tumpuan warga, bukan berarti jembatan 'Mak Uwo' dilupakan, bahkan dihancurkan. Sebagai rasa hormat Pemkab Purwakarta, jembatan 'Mak Uwo' akan dipertahankan keberadanaanya. Bahkan rencananya akan direnovasi.

"Waktu bupati ke sini, katanya jembatan ini enggak akan dibongkar. Malah mau direnovasi dan dijadikan tempat wisata. Soalnya ini jembatan sudah menjadi sejarah bagi warga sekitar," kata salah seorang warga di sekitar, Imas (40), Selasa (21/3/2017).

Bahkan, rencananya jembatan 'Mak Uwo' akan dijadikan situs bersejarah di Purwakarta. Nantinya, juga akan dibangun sebuah museum 'Mak Uwo' yang bisa menjadi sarana edukasi bagi para pelajar disamping hiburan bagi masyarakat umum. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads