Bocah kelas 1 SDN Sindangsari itu mendadak pendiam dan hanya mau berbicara kepada ibundanya Siti Fatimah (25). Kepada detikcom, Siti mengungkap putri pertamanya itu mengaku tidak diberi makan oleh perempuan yang membawanya. Bahkan saat ditemukan malam tadi Annisa dalam keadaan tidak terawat dan rambutnya dicukur oleh pelaku.
"Rambutnya trombol (pendek tak beraturan), waktu terakhir rambut keritingnya panjang sebahu. Jilbab, tas, dan sepatu anak saya juga hilang saat ditemukan malam tadi dia juga nyeker. Begitu dibawa ke rumah dia juga bilang sakit perut dan lapar," tutur Siti didampingi Bambang (30) suaminya kepada detikcom, sekira pukul 10.45 WIB, Senin (20/3/2017).
Masih kepada ibunya selama hilang Annisa bercerita ia dibawa seorang perempuan yang mengaku sebagai ibu tiri. Siti mengaku mengenal orang tersebut namun ia enggan menyebut inisial maupun ciri-ciri lain terkait pelakunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Bambang, ayah tiri Annisa mengaku tahu keberadaan Annisa dari pihak kepolisian. Namun ia tidak ikut menjemput karena polisi yang akan mengantarkan Annisa sampai ke rumah.
"Saya dikabari Minggu (19/3) malam tadi sekitar jam 20.30 WIB, saya awalnya mau ke sana hanya kata polisi ada wali murid anak saya yang akan ikut mengantar ke rumah. Begitu tahu anak saya ketemu kami sekeluarga langsung sujud syukur," kata Bambang.
Sebelumnya, Annisa Cikal Rambu Anugerah alias Cika bocah berusia 8 tahun yang hilang saat akan berangkat sekolah agama di Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya ditemukan. Ia telantar di SPBU Cikembang malam tadi. Diduga pelaku yang menculik bocah kelas 1 SDN Sindangsari itu sengaja membiarkan bocah itu ditemukan oleh warga. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini