Kejadian perusakan berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB, Kamis (9/3/2017). Lokasi tepatnya di depan kantor Asuransi ABDA, Jalan BKR.
Mobil berisi enam orang yang semuanya satu keluarga ini berangkat dari Kopo melintas di Jalan BKR menuju Jalan Gatot Subroto. Avanza dikemudikan Eggy (29) sempat berhenti lantaran lampu merah menyala di prapatan Jalan BKR-Jalan Sriwijaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Depi dan Eggy sudah memberikan penjelasan bahwa mobilnya bukan angkutan online. Namun para pelaku malah bersikap beringas.
"Pelaku salah sasaran. Langsung saja mobil kami ini digoyong-goyang, lalu dilempar batu besar dan dipukuli benda tumpul. Ada 50 an pelaku yang mengelilingi mobil ini," ucap Depi.
Akibat peristiwa tersebut, bagian kaca depan mobil tampak retak, kaca belakang pecah, dan kaca samping kiri pecah. "Di dalam mobil ada bayi usia satu tahun. Kami semua trauma," kata Depi.
"Kami pasrah, enggak melawan. Semuanya memilih tetap di dalam mobil. Enggak ada yang berani keluar. Adik saya juga dipukuli pelaku," ucap Depi menambahkan.
Para pelaku yang menggunakan puluhan angkot langsung melanjutkan perjalanan ke lokasi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro. Kasus perusakan Avanza tersebut ditangani Polsek Regol.
(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini