Kepanikan Segelintir Warga saat Angkot di Bandung Mogok Massal

Kepanikan Segelintir Warga saat Angkot di Bandung Mogok Massal

Baban Gandapurnama - detikNews
Kamis, 09 Mar 2017 10:12 WIB
Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Segelintir warga tidak mengetahui adanya aksi mogok massal sopir angkot di Kota Bandung. Mereka sempat panik lantaran aktivitasnya terganggu.

Hari ini sopir angkot menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate untuk memprotes keberadaan taksi pelat hitam berbasis aplikasi atau online. "Tadi menunggu angkot Cicaheum-Cibaduyut, tapi katanya enggak angkut penumpang. Saya enggak tahu, ternyata angkot-angkot lagi pada mogok," ujar Ika (23) di depan Terminal Leuwipanjang, Jalan Sukarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/3/2017), sekitar pukul 08.00 WIB.

Ika diantar orang tuanya menggunakan sepeda motor ke Terminal Leuwipanjang. Warga Pasirkaliki Bandung ini hendak menuju kantor salah satu perusahaan swasta di kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi hampir satu jam di halte Leuwipanjang ini. Saya lagi magang kerja. Terlambat ini juga. Untung ada bus polisi yang jemput saya dan warga lainnya," tutur Ika.

Senada diungkapkan Yatni (42). Dia baru saja belanja kebutuhan warung di Pasar Kembar, Jalan Mochamad Toha.

"Tadi dari rumah ke pasarnya pakai becak. Sekarang mau pulang, tapi enggak ada angkot Cicaheum-Cibaduyut. Ya jadi kesiangan buka warung di rumah," kata Yatni di tempat yang sama.

Warga Suryalaya tersebut mengaku tidak mengetahui para sopir angkot melakukan mogok massal. Selagi menunggu bus DAMRI di halte, satu unit bus polisi milik Polda Jabar tiba di lokasi.

Bus polisi ini sengaja diperbantukan untuk mengangkut warga yang terlantar di jalan. "Saya buru-buru. Mau dagang," ucap Yatni. (bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads