Juru Masak Tewas Ditusuk Sangkur Sekuriti di Cimahi Mal

Juru Masak Tewas Ditusuk Sangkur Sekuriti di Cimahi Mal

Baban Gandapurnama - detikNews
Jumat, 03 Mar 2017 15:44 WIB
Lokasi penusukan depan lift mal/Foto: Baban Gandapurnama
Cimahi - Fauzi Mizani (25) ditusuk sangkur oleh sekuriti mal saat berada di dalam area Cimahi Mal (Cimal), Kota Cimahi, Jawa Barat. Juru masak di salah satu kios food court mal tersebut tak terselamatkan lantaran luka parah.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Reza Arifian mengatakan insiden berdarah tersebut terjadi Jumat (3/3/2017), sekitar pukul 09.00 WIB. Korban dan pelaku saling mengenal.

Kejadian bermula sewaktu korban naik lift menuju lantai dua. "Saat korban (Fauzi) keluar dari lift itu pelaku langsung menusuknya," ucap Reza via telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fauzi terkapar tak berdaya. Darah segar bercucuran membasahi lantai lorong menuju lift. "Pelaku menusuk korban menggunakan sangkur," ujar Reza.

Sejumlah saksi mengenali identitas terduga pelaku yang diketahui sebagai sekuriti outsourcing di Cimal. "Korban terjatuh, kemudian pelaku kabur," ucap Reza.

Pihak manajemen Cimal bergegas memboyong Fauzi ke rumah sakit terdekat. Lantaran luka parah di bagian badan, korban tidak bisa bertahan hidup.

"Kasus penusukan ini mengakibatkan korban meninggal dunia. Ada dua tusukan di bagian dada," tutur Reza.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Termasuk menyelisik motif di balik kejadian pembunuhan ini.

Pengelola Cimal membenarkan insiden maut tersebut. "Mengetahui adanya peristiwa penusukan ini, kami melaporkan ke Polsek Cimahi. Selain itu, kami segera membawa korban ke IGD RS Dustira. Namun jiwa korban tidak tertolong," kata Tenant Relasi Manager Cimahi Mal, Lambert Paulus, di tempat kerjanya.

Terduga pelaku penusukan merupakan sekuriti di mal ini. "Dia (terduga pelaku) saat kejadian itu tidak bertugas," kata Lambert.

Legal HRD Cimahi Mal, Erwin Pahlevi, menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian. "Terduga pelaku itu merupakan outsourcing bergerak bidang pengamanan. Kalau korban cuma bantu-bantu masak," ujar Erwin. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads