Kebahagiaan Mak Ecin yang Rumahnya Dibangun Lagi Oleh Polisi

Cianjur - Mak Ecin (60) penyandang disabilitas asal Kampung Sukamulya RT 28 RW 07, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini akhirnya bisa tersenyum lagi setelah tempat tinggalnya terbakar pada Kamis 9 Februari lalu.

Rumah berangka dan berdinding kayu yang sehari-hari ditinggali Mak Ecin mengalami kebakaran hebat akibat korsleting listrik. Bangunan berukuran 4 x 5 miliknya rata dengan tanah, tidak menyisakan sedikitpun barang-barang miliknya.

Namun kini, ia bisa lega karena Kepolisian Polres Cianjur membantunya membangun kembali rumahnya. Tanpa proses seremonial dan birokrasi panjang, polisi datang membawa bahan bangunan dan langsung bekerja membangun kembali rumah Mak Ecin.

"Saya didatangi polisi, mereka bertanya masalah rumah. Tidak sampai lama katanya rumah saya mau dibangun, saya nggak minta tolong tau-tau mereka datang," ujar Ecin kepada detikcom, Jumat (24/2/2017).

Mak Ecin selamat saat api membakar rumahnya, saat kejadian ia tengah menginap di rumah saudaranya. "Saya enggak bisa melihat dari lahir, saat kejadian kebakaran saya sedang menginap di rumah saudara. Katanya kejadiannya jam 4 sore, Allah masih sayang sama saya," lanjutnya.

Foto: Syahdan Alamsyah

Proses pembangunan rumah Mak Ecin saat ini sudah mencapai 70 persen, terlihat beberapa pekerja dari warga setempat dan anggota polisi sibuk mengaduk semen dan mengangkat bata untuk menyelesaikan pembangunan.

Ditemui terpisah, Kapolres Cianjur AKBP Arif Budiman menyebut pihaknya memang memiliki program Polisi Peduli. Di mana ada penugasan kepada unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur untuk melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Mak Ecin ini masuk dalam sasaran giat Polisi Peduli, anggarannya itu dari spontanitas anggota yang mengumpulkan sedikit rezekinya setiap hari. Dana tersebut kemudian kita kelola dan salurkan langsung kepada masyarakat," kata Arif didampingi Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakasa.

Menurut Arif, Mak Ecin sehari-hari tinggal sendiri di rumahnya dan tidak memiliki suami. Ketika anggota Babinkantibmas mendapat kabar adanya musibah kebakaran, langsung membuat laporan dan ditindaklanjuti oleh Satlantas.

"Jadi beliau langsung masuk target untuk mendapat bantuan, dan Alhamdulillah, Insya Allah minggu depan sudah bisa ditinggali," tutup Arif.

(ern/ern)