Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi mengatakan BPBD Kuningan bersama petugas lainnya yang berada di lapangan saat ini tengah membuka jalur untuk membuang genangan air yang berada di sisi kanan jalan ke sisi kiri.
"Ada genangan air di sisi kanan yang tidak terbuang ke sisi kiri yang mengarah ke jurang. Kami duga menjadi penyebab tanah longsor ini," kata Syahduddi saat dihubungi via telefon genggam, Jumat (17/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang lagi dibuka jalur airnya, mau enggak mau memang membelah jalan, jadi sekarang putus total. Tidak bisa dilalui kendaraan," ungkap dia.
"Kami mengantisipasi masyarakat jangan sampai mendekati area longsoran karena memang lokasi tanahya sangat labil," menambahkan.
Dia memastikan tidak ada antrean kendaraan dengan adanya bencana tanah longsor ini. Pasalnya, sebelum memasuki Jalan Raya Darma Kuningan, polisi sudah mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif.
"Kalau dari kita sebelum memasuki wilayah Darma sudah kita tutup. Sudah kita alihkan jalur alternatif," kata Syahduddi.
Jalur alternatif untuk kendaraan roda dua dan empat yang berasal dari Kuningan bisa menggunakan jalur melalui Desa Karanganyar Darma - Desa Parung - Cidulang hingga tiba di Cikijing (Majalengka).
Alternatif lainnya juga kendaraan lainnya bisa melalui Desa Jagara - Desa Sakerta Timur - Desa Sakerta Barat - Desa Sukarasa - keluar Desa Cipasung. Sementara untuk kendaraan roda enam atau lebih dialihkan kembali menuju Jalan Raya Caracas, Sumber Rajagaluh Majalengka begitu pula sebaliknya. (ern/ern)











































