Ingat! Senin Kumpul di Alun-alun, Bandung Deklarasi #BDGHantamHoax

Ingat! Senin Kumpul di Alun-alun, Bandung Deklarasi #BDGHantamHoax

Avitia Nurmatari - detikNews
Jumat, 17 Feb 2017 10:32 WIB
Foto: Istimewa
Bandung - Pemkot Bandung bakal menggelar Deklarasi Melawan Hoax di Alun-alun, Jalan Asia Afrika Senin (20/2/2017). Deklarasi tersebut untuk melawan pemberitaan palsu dan bohong yang kini marak di kalangan masyarakat.

Deklarasi melawan hoax ini merupakan bagian dari Konferensi Internasional ke-5 Islamic Cooperation Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF) yang tahun ini mengambil tema 'world harmony' yang akan digelar di Kota Bandung 21-23 Februari 2017 mendatang.

Aksi yang mengusung tema 'Mari Melawan Hoax dengan Akal Sehat #BDGHantamHoax' ini mengajak semua komponen masyarakat agar menjadi bagian dari sebuah aksi nyata melawan kejahatan hoax.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hoax ini merupakan isu internasional, tidak hanya di Indonesia khususnya Kota Bandung. Namun, isu ini sudah membuat masyarakat resah dan dapat memecah belahkan hubungan antara manusia dengan manusia," tutur Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto di Balai Kota Jumat (17/2/17).

Lebih lanjut Yoss mengatakan, hoax ini harus diberantas karena merugikan semua kalangan. Maka dari itu, Kota Bandung menindaklanjuti harapan Presiden Jokowi untuk bersama-sama melawan hoax dengan aksi #BDGHantamHoax.

"Isu ini sudah menjadi sorotan dari Presiden Joko Widodo, maka dari kita selaku Pemkot Bandung menindak lanjuti harapan dari bapak presiden untuk bersatu melawan kejahatan hoax dengan membuat sebuah aksi yang kita namakan #BDGHantamHoax," ucapnya.

Selain itu, Yossi menambahkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menjadi bagia dari acara tersebut.

"Kami sudah bekerja sama dengan KPI untuk menyukseskan acara #BDGHantamHoax dan kami mengundang semua komponen masyarakat untuk menjadi bagian dari aksi ini. Karena, andil masyarakat akan memperkuat kita semua dalam memberantas isu hoax," tegasnya.

Acara yang akan digelar mulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua KPI Yuliandri Darwis, Rektor Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad, dan juga Ketua PARFI Marcella Zalianty.

"Kami akan mengundang Wali Kota Bandung Ketua KPI, Rektor Unpad, Ketua PARFI, unsur muspida dan masih banyak lagi pihak yang akan memeriahkan dan menyukseskan acara ini," terang Yossi.

#BDGHantamHoax ini akan menyuguhkan beberapa rangkaian acara, seperti aksi gerakan (koreografi) sebagai simbol #BDGHantamHoax, penandatanganan Giant Ballon sebagai komitmen bersama untuk memerangi hoax, selanjutnya prosesi seremonial ditandai dengan menggelindingkan Giant Ballon ke arah pin bertuliskan HOAX dan diakhiri dengan foto bersama yang dipimpin oleh Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil.

Yossi berharap melalui acara ini masyarakat akan sadar mengenai bahayanya pemberitaan hoax dan Kota Bandung akan membangun media yang positif.

"Tujuan akhir dari acara ini ialah supaya masyarakat dapat mengonsumsi berita yang benar sehingga media menjadi pencerah bukan pemecah belah. Karena media layaknya menyaring sebuah informasi sebelum diberitakan kepada khalayak," pungkasnya.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads