"Distribusi logisitik besok. Rencananya sejak jam 7 pagi kita bergerak," kata Ketua KPU Kota Cimahi Handi Dananjaya saat dihubungi via telefon genggam, Senin (13/2/2017).
Handi mengatakan distribusi kotak dan surat suara itu nantinya akan dikawal ketat oleh personel Polri dan TNI. Mereka mengawal hingga logistik tiba di 980 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kota Cimahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap mobil yang membawa logisitik akan dikawal polisi di dalamnya," menambahkan.
Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan untuk distribusi logistik pemungutan suara akan dilakukan oleh 1050 personel Polri. Serta ratusan personel gabungan dari Polres Cimahi, TNI dan Pemkot Cimahi.
"Kami sudah siap mengamankan pilkada dan berharap kerjasama yan baik dari semua pihak untuk menciptakan situasi aman dan kondusif," kata Ade.
Pilkada Kota Cimahi tahun ini diramaikan oleh tiga paslon. Paslon nomor urut 1 ditempati petahana Atty Suharti dan wakilnya Achmad Zulkarnain. Untuk menyukseskan pencalonan keduanya, PKS, Golkar, dan Nasdem menjadi partai pengusung.
Sementara paslon nomor urut 2 tercantum nama Asep Hadad Didjaya dan wakilnya Irma Indriyani. Keduanya dalam pilkada tahun ini diusung partai Demokrat dan Gerindra. Selain itu, paslon nomor 3 terdapat nama Muhammad Ajay Priyatna dan wakilnya Ngatiyana. Keduanya didukung partai PDIP, Hanura, PAN, PPP, PKB.
(ern/ern)











































