Indo Riset Konsultan: Ridwan Kamil Cagub Jabar Paling Disukai

Indo Riset Konsultan: Ridwan Kamil Cagub Jabar Paling Disukai

Avitia Nurmatari - detikNews
Kamis, 02 Feb 2017 19:50 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Bandung - Indo Riset Konsultan merilis hasil survei yang dilakukan pada akhir tahun 2016. Menurut hasil survei tersebut, Ridwan Kamil tokoh tervaforit warga Jawa Barat dengan poin tertinggi pada kategori Calon Gubernur Paling Disukai, senilai 35,8 persen.

Survei yang dilakukan pada 19-25 Desember 2016 ini memakai metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan mengambil 1.200 responden di 27 kabupaten/kota. Sampel survei ini terdistribusi secara proporsional berdasarkan jumlah populasi dan jumlah pemilih dengan memperhatikan karakter desa/kota. Penarikan sampel dilakukan secara acak menggunakan multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Ridwan Kamil mendapat poin tertinggi pada kategori Calon Gubernur Paling Disukai, senilai 35,8 persen, disusul oleh Deddy Mizwar 31,0 persen dan Dede Yusuf 13,9%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara survei mengenai tingkat kesukaan juga memunculkan nama tokoh-tokoh lain, seperti Desy Ratnasari 6,1 persen, Dedi Mulyadi 4,3 persen, Bima Arya 1,8 persen, Uu Ruzhanul Ulum 1,1 persen, Nurul Arifin 0,7 persen, Saan Mostopa 0,6 persen dan TB Hasanuddin 0,6 persen.

Selain dua indikator tersebut, survei tersebut juga mengukur tingkat keterpilihan (elektabilitas) dan tingkat popularitas. Nama Ridwan Kamil masih muncul di jajaran tiga teratas.

Pria yang karib disapa Emil itu menjadi nomor satu dengan perolehan 37,50 persen, sementara Deddy Mizwar mendapat 29,17 persen dan Dede Yusuf 15,25 persen, Dedi Mulyadi 4,42 persen Desy Ratnasari 2,67 persen, Bima Arya 1,67 persen, Uu Ruzhanul Ulum 1,50 persen, TB Hasanuddin 0,67 persen, Puti Guntur Soekarno 0,58 persen dan Saan Mostopa 0,58 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Riset, Indria Samego, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat akan mewarnai situasi dan kondisi politik lokal Tatar Priangan tahun depan. Menurutnya, survei ini menunjukkan bahwa Jawa Barat memiliki sejumlah tokoh yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan selanjutnya.

"Dengan dimunculkannya nama-nama tersebut lebih dini, diharapkan bisa memberi waktu panjang bagi siapapun, terutama partai politik, untuk memilah dan memilih jagonya masing-masing. Bagi para pemilih, cukup lamanya waktu pengenalan para bakal Calon Gubernur Jabar tersebut, akan memberi dampak positif bagi pemilih untuk melihat kinerja dan pencapaian calon kepala daerah," kata Indria Samego, dalam rilis yang diterima detikcom Kamis (2/2/2017).

Mengomentari hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masih enggan serius menanggapi hasil survei. Menurutnya saat ini pihaknya terus fokus bekerja untuk memperbaiki Kota Bandung.

"Untuk maju di Pilgub Jabar masih fifty-fifty. Nanti saja kalau sudah waktunya," kata Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kamis (2/2/2017).

Emil mengungkapkan masih banyak pertimbangan-pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang sebelum memutuskan apakah akan maju ke Pilgub Jabar atau tidak.

"Karena masih berpikir Kota Bandung ini pembangunannya sudah kokoh atau belum. Saya juga prihatin kasus kemarin (OTT di Dinas Penanaman Modal). Apakah sistem yang saya buat sudah 100 persen benar atau belum, kenapa belum berjalan optimal," tandasnya.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads