Sekadar menyegarkan ingatan, Situ Cileunca merupakan salah satu wisata alam dan danau buatan seluas 181 hektare yang terletak di kawasan Bandung Selatan. Lokasinya berada pada ketinggian 1.550 meter dari permukaan laut.
Penyelidikan dilakukan Satreskrim Polres Bandung setelah mendapat laporan warga setempat yang terdampak pencemaran lingkungan. "Warga mengeluh karena kondisi air Situ Cileunca berubah warna yang semula bersih tapi sekarang kotor dan bau busuk," ucap Kasatreskrim Polres Bandung AKP Niko N Adi Putra via telepon, Kamis (2/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencemaran lingkungan ini akibat satu perusahaan peternakan sapi yang langsung membuang limbah kotoran sapi ke Situ Cileunca," ujarnya.
Nico menyebut perusahaan itu bernama PT Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS). Upaya penyelidikan yang dilakukan polisi yaitu mendengar keterangan warga, dan aparat pemerintahan setempat. Polisi turut mengumpulkan keterangan tiga instansi di lingkungan Pemkab Bandung terdiri Dinas Peternakan dan Perikanan, Badan Penanaman Modal dan Perizinan, serta Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.
"Pihak PT UPBS juga telah kami minta keterangannya. Termasuk direkturnya. Jadi perusahaan ini tidak bisa menjelaskan bahwa seharusnya seperti apa soal sistem pengolahan limbah. Air situ menjadi kotor karena mereka tidak punya sistem pengolahan limbah, sehingga limbah ditampung lalu dibuang ke Situ Cileunca. Nah, saluran pembuangannya itu melintasi permukiman warga," tutur Niko.
"Selain itu, UPBS ternyata memproduksi susu, tapi enggak ada tenaga ahlinya. Padahal sesuai perizinan, perusahaan tersebut hanya bidang perdagangan susu," ucap Niko menambahkan.
Informasi dihimpun Nico, kotoran sapi yang dibuang langsung ke Situ Cileunca ini sudah berlangsung sejak 2010. Niko mengaku sudah bertemu dengan pihak Kantor Desa Pulosari yang diwakili Sekdes Hendri Solehudin.
Berdasarkan pernyataan Hendri, lanjut Niko, pihak desa pernah menyampaikan protes ke PT UPBS pada 2013. "Tetapi jawaban perusahaan tidak memuaskan dan tidak ada realisasi hingga kini. Bahkan warga pernah menutup saluran pembuangan limbah tersebut. Namun oleh perusahaan ini diperbaiki dan ternyata tetap saja limbah kotoran sapi dibuang lagi ke Situ Cileunca," ujar Niko.
Lebih lanjut dia menyatakan, pihaknya mengamankan area Situ Cileunca dengan membentangkan garis polisi di tiga titik yaitu saluran pembuangan di bagian hilir menuju ke Situ Cileunca, kran yang menjadi panel buka tutup saluran, dan penampungan limbah. Sejauh ini, polisi masih mendalami penyelidikan dugaan pencemaran lingkungan di Situ Cileunca.
"Belum ada tersangka," kata Niko singkat. (bbn/ern)











































