Disisir Satpol PP, PKL Cihampelas Bongkar Lapaknya Sendiri

Bandung - Satpol PP Kota Bandung menyisir pedagang kaki lima (PKL) yang masih belum membereskan lapak dagangannya di trotoar Cihampelas. Relokasi ke skywalk Teras Cihampelas diberi waktu hingga, Jumat (3/2/2016).

Pantauan detikcom, sejumlah PKL membongkar lapak bekas mereka berjualan di atas trotoar. PKL sukarela membongkar tempat usaha mereka dengan perkakas seadanya.

"Sekarang hari terakhir harus bersih, enggak ada kios-kios lagi. Jadi kita bongkar sendiri aja," ujar Wawan salah seorang pedagang souvenir ditemui di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (2/2/2017).

Wawan memilih membongkar lapak sendiri agar kayu-kayu, triplek dan seng bekas kiosnya bisa dimanfaatkan kembali. "Kan kalau dibongkar sama kita mah rapi. Biar bisa dipakai lagi. Kalau sama Satpol mah suka main bongkar aja, sayang kan kayunya masih bisa digunakan," ucap Wawan.

Sementara itu PKL lainnya, Bayu (18) belum membongkar lapak dagangannya. Menurut Bayu, usaha milik ayahnya yang sudah berjualan selama 18 tahun itu tidak mendapat jatah kios di atas.

"Enggak dapat, jadi masih jualan. Kalau memang sudah enggak boleh mah gimana nanti saja," ungkapnya.

Kondisi trotoar Jalan Cihampelas memang terlihat lebih luas dari biasanya. Pejalan kaki bisa berjalan dengan leluasa, tidak lagi berbagi ruang dengan PKL. Namun di sejumlah titik malah masih ada yang digunakan oleh parkir.

Seorang pejalan kaki bernama Arie (35) mengaku senang dengan kondisi Jalan Cihampelas saat ini. "Ya lumayan trotoarnya bisa nyaman buat jalan kaki. Biasanya penuh sam PKL, jalan jadi susah," ucap warga Antapani tersebut.

(avi/ern)